.jpg)
 |
| Prof Ganefri saat memberikan sambutannya di Aula Bapedda, Rabu ( 13/03) |
Ditengah upaya menggenjot percepatan pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah setempat, perlu perhatian khusus serta Komitmen dan dukungan berbagai pihak menjadi faktor utama dalam hal itu demi upaya meningkatkan indek pembangunan manusia ( IPM ) di Mentawai salah satunya melalui sektor Pendidikan.
Hal itu disampaikan Rektor Prof. Ganefri saat berikan sambutannya pada acara MOU antara UNP dan Pemkab Kepulauan Mentawai, di Aula Bapedda Km 4 Tuapeijat. Rabu (13/03)
“ kedatangan kami teman teman dan pimpinan UNP ke kabupaten kepulauan Mentawai pak bupati dan bapak ibu sekalian ada 3 poin yaitu MOU antara UNP dan Pemkab Mentawai , kami hadir bersama sama dalam rangka kegiatan yang sangat penting dan sudah lama diinginkan oleh UNP untuk ikut membantu membangun Kabupaten Kepulauan Mentawai yang saat ini kita masih berada diposisi memang perlu perhatian khusus.’’ Ucapnya.
Ganefri menambahkan kunjungan rombongan pimpinan UNP ke Mentawai selain MOU, juga UNP akan membuka kampus cabang di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
"Universitas Negeri Padang (UNP) akan membuka program studi di luar kampus utama yakni kampus cabang di Mentawai. Mudah-mudahan segera bisa kita wujudkan. saya yakin kalau kita bisa gerak cepat saya yakin Pemkab Mentawai sudah siap dan tinggal Actionnya kita semua" sebut Ganefri.
Ganefri menyatakan dengan kerjasama UNP dan Pemkab Kepulauan Mentawai bisa terwujud, maka semester Juli-Desember 2024 ini sudah bisa menerima mahasiswa baru di kepulauan Mentawai.
“ kita akan memberi kesempatan masyarakat Mentawai khususnya anak anak yang tamat SLTA tahun 2024 ini untuk mengikuti ujian tulis berbasis Komputer untuk masuk kepada perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia di Mentawai.’’Ujarnya.
Pihaknya juga sudah melakukan survei bersama tim panitia dari pusat yang konsepnya ini, bagaimana berupaya meningkatkan akses masyarakat untuk ikut Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dari daerah 3T dan ada 5 daerah yang rencananya buka Sub TBK salah satunya di Mentawai, Nias, Anambas Riau, Maluku dan Sulawesi.
“ kita UNP ikut bersemangat untuk mendukung program-program Pemkab Kepulauan Mentawai salah satunya inilah yang akan kita lanjutkan penandatangan MOU ini dan kami ingin mengundang bapak bupati tanggal 31 maret acara wisuda, dan bisa memberikan orasi didepan wisudawan/wisudawati dan memanfaatkan program-programnya.’’ Ujarnya.
Ia juga menyebutkan Kabupaten Kepulauan Mentawai merupakan bagian yang patut di eksplor, digalih dan di publikasikan agar dikenal luas. Menurutnya tidak ada cara bagaimana menggerakkan sektor ekonomi di Mentawai, salah satunya berupaya mendatangkan orang luar sebanyak banyaknya ke Mentawai.
“ salah satu dengan dibukanya kampus UNP di Mentawai, nanti dosen-dosennya semuanya stay disini pak. tidak ada stay diluar, jadi dia diangkat dan kita akan rekrut dosen baru untuk beberapa prodi dan menjadi dosen tetap.’’ Sebutnya.
Kata Ganefri dengan keberadaan kampus UNP di Mentawai berharap adanya dukungan Pemkab Mentawai seperti tempat tinggal dosen sementara sampai nantinya rampung, agar semuanya bisa berjalan dengan baik.
Ganefri menyakini bahwa peminat masyarakat Mentawai di lihat dari 5 sampai 10 tahun yang lalu hingga saat ini untuk melanjutkan pendidikan sudah sangat baik.
Tahun ini yang lulus SLTA ada sekitar 1.200 orang, tapi yang sudah punya akun ikut SNBP ada sekitar 700 orang ini sudah lebih. Hal tersebut sudah lebih baik dari rata-rata di Sumatera Barat artinya Mentawai untuk kesadaran pendidikan sudah semakin bagus.
Diakhir sambutannya Ganefri menyebutkan tidak hanya Anak-anak yang berasal dari Mentawai yang kuliah di Cabang UNP tetapi berharap ada satu Fortunity yang begitu besar yang bisa dimanfaatkan sehingga orang tertarik belajar di Mentawai dengan kecirian dan identitas terutama budaya lokal dan kultur yang bisa di jual dan promosikan. { Md}.
