.jpg)
Kapolsek Sipora, Iptu Donny Putra
SASARAINAFM.COM │SIOBAN- Desa Sioban, Kecamatan Sipora Selatan adakan Musyawarah Desa (Musds), Rabu (24/2/2021) di Kantor Desa Sioban.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sipora, Iptu Donny Putra dalam arahanya menyampaikan agar dalam Musrendes ini di dapat nama - nama penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) memang benar - benar tepat sasaran jangan orang yang mampu yang menerima nantinya.
“Maka di mohon nama-nama yang di usulkan agar benar-benar yang ekonominya lemah dan terdampak akibat pandemi Covid 19,” katanya, Rabu (24/2/2021).
Tujuannya agar BLT jangan terjadi penerima ganda, dimana telah menerima bantuan baik itu Bantuan Sosial (Bansos), Penerima Keluarga Harapan (PKH), tapi menerima lagi di BLT Dana Desa (DD).
Kapolsek Iptu Donny juga menyampaikan agar jangan terjadi penyelewengan terhadap dana bantuan ini dan benar-benar di terima oleh yang berhak serta jumlahnya sesuai dengan besaran yang sebenarnya.
“Jangan sampai ada penyelewengan bantuan tersebut, kalau bisa benar-benar sesuai dengan jumlah yang diterima oleh masyarakat,” ungkapnya.
Selain itu Donny juga menyampaikan masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan karena saat ini virus Covid 19 masih mewabah, dan jangan hanya menerima bantuan dari pemerintah tapi tidak mau mematuhi aturan tentang protokol kesehatan dan bahkan mengabaikan.
Pada saat Musdes tersebut di usulkan nama - nama dari tingkat Dusun ke Desa yang mana terkumpul nama-nama sebanyak 139 Kepala Keluarga (KK) namun setelah di laksanakan Musdes, ada 6 nama yang dibatalkan sehingga menjadi 133 KK yang di sepakati untuk berhak menerima BLT DD.
Dari 6 nama yang di batalkan dari usulkan di karnakan ke 6 nama tersebut dianggap memiliki ekonomi yang baik dan juga masih memiliki gaji pensiunan yang cukup besar perbulannya setelah di cek oleh kepala BPD dari Kantor Pos tempat membayarkan gaji pensiunan tersebut.
Setelah di sepakati sebanyak 133 KK yang akan menerima BLT DD Sioban, kemudian dilakukan penandatanganan berita acara kesepakatan Musdes. (Str)
