Iklan

Inilah Komitmen Tokoh Agama Mentawai Tentang Pelaksanaan Ibadah di masa New Normal

Kamis, 11 Juni 2020, Juni 11, 2020 WIB Last Updated 2020-06-11T02:51:17Z
Rakor Tokoh Agama Mentawai bersama unsur pimpinan daerah Mentawai di Tuapeijat
SASARAINAFM.COM |TUAPEIJAT- Dalam masa transisi, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai bersama Tokoh Agama dan Masyarakat lakukan rapat koordinasi tentang kesepakatan  pelaksanaan ibadah dan membuka tempat ibadah yang ada di daerah setempat.

Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Kepulauan Mentawai, Kortanius Sabeleake, Rabu, (10/6/2020), di aula rapat Sekretariat Daerah Mentawai.

Dalam pertemuan itu, menyetujui dua komitmen yaitu, Pemda Mentawai bersama Tokoh Agama, sepakat melakukan relaksasi pembukaan rumah ibadah mulai Tanggal 12 Juni 2020 bagi umat Muslim, dan tanggal 14 Juni 2020 untuk Gereja dengan menerapkan tatanan normal baru produktif dan bebas covid 19.

Berikutnya,   seluruh Tokoh agama dan Pemerintah daerah bersama aparat keamanan berkomitmen untuk mendorong masyarakat agar mematuhi protokol tatanan normal baru produktif dan bebas covid 19, minimal pakai masker, jaga jarak satu meter, cuci tangan dengan air mengalir pakai sabun dan sebagainya.

Dalam arahannya Wakil Bupati Kepulauan Mentawai, Kortanius Sabeleake, menyampaikan agar para Ustad, Pendeta atau Pastor saat khutbah  menyampaikan juga tentang covid 19, agar umat atau masyarakat bisa memahami apa itu covid.

"Ditingkat kita yang paling ramai adalah di tempat-tempat ibadah, pasar dan transportasi. Yang paling penting yaitu masing-masing daerah, seperti di Desa atau di Dusun, yang tahu itu adalah Pemerintah setempat, bagaimana kondisinya di daerah mereka yang tahu," Ungkap Korta.

Tak hanya itu, ia mengatakan, bahwa lebih berat saat new normal dari pada saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), karena akan bebas dan sudah banyak yang beraktivitas.

"Ini akan menjadi beban kita, ini akan semakin berat, kalau sudah dilakukan new normal, karena semua sudah bebas beraktivitas," Katanya.

Kortanius menghimbau, new  normal bukan berarti bebas, namun tetap melakukan protokol kesehatan, tetap patuh pada aturan. "Sebenarnya covid-19 ini cepat mati, kalau kita disiplin, kalau kita cuci tangan, pakai masker pasti bisa mati covid ini," Jelasnya.(str).
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Inilah Komitmen Tokoh Agama Mentawai Tentang Pelaksanaan Ibadah di masa New Normal

Terkini

iklan2

Iklan