![]() |
Ilustrasi |
SASARAINAFM.COM │TUAPEIJAT - Kepala UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah)
Puskesmas Peipei Pasakiat Taileleu kecamatan Siberut barat daya (Sibaday),
dokter Winaldi mengungkapkan dari tiga desa wilayah kerja puskesmas Peipei
masih ada sekira 719 keluarga yang belum memiliki jamban sehat.
"Salah satu strategi kita
untuk membantu masyarakat yang belum memiliki jamban yaitu dengan inovasi
cetakan closet," ujar Winaldi, selasa (20/8)..
Ia menerangkan bahwa pembuatan
jamban dengan cetakan closet dimulai sejak awal 2018 lalu dengan melibatkan
masyarakat dan baru berhasil membuat 21 closet.
"Kita punya cetakan closet
dan bahan yang digunakan adalah semen dan pasir. Satu sak semen bisa membuat 7
closet," paparnya.
Ia mengharapkan akhir tahun 2019
masing-masing keluarga Sibaday sudah memiliki closet / jamban sehat.
"Pembuatan closet ini sumber
dananya adalah swadaya saya dan sumbangan dari beberapa resort karena kita
belum mendapatkan anggaran khusus untuk membangun jamban warga," katanya.
Ia berharap pemerintah dapat
memberikan injeksi dana untuk membantu biaya semen dan pasir untuk pembuatan
jamban mengingat hal tersebut sangat krusial bagi kesehatan warga dan wilayah
pariwisata yang bakal dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) tersebut. (KS)