Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Pemuda Dan Olahraga Mentawai, Mateus Samalinggai |
SASARAINAFM.COM,
TUAPEJAT – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai melalui Dinas Pariwisata,
Pemuda dan lah Raga (Disparpora) daerah setempat berencana kembali menggelar
perhelatan akbar Festival Pesona Mentawai 2019.
Kepala
Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Pemuda Dan Olahraga Mentawai, Mateus
Samalinggai mengatakan, kegiatan pagelaran seni dan budaya yang antara lain
mempunyai tujuan untuk pemberdayaan
masyarakat dalam mencintai budayanya sendiri tersebut bakal digelar di Pelataran
Dermaga Tuapejat pada 28 Juni hingga 1
Juli 2019 mendatang,.
“
ya tahun ini kita akan gelar di pelabuhan Tuapejat. Tujuannya agar acara ini
bisa dinikmati oleh masyarakat secara luas, termasuk upaya pemberdayaan
masyarakat untuk terlibat langsung dalam festival ini,” Kata Mateus, di Tuapejat, Kamis, (4/4)
Festival
bergengsi di Bumi Sikerei yang nantinya bakal menampilkan berbagai aktraksi
seni dan budaya Mentawai seperti atraksi pembuatan tatto Mentawai, perlombaan panahan tradisional, pameran
produk-produk seni khas Mentawai dan berbagai persembahan seni tradisinal khas
Mentawai lainnya itu, kata Mateus sebenarnya pada tahun ini tidak bisa
dilaksanakan karena minimnya anggaran yang tersedia, namun pihaknya terus
melakukan upaya agar kegiatan sebagai media promosi budaya dan alam Mentawai
bisa kembali digelar, ini merupakan upaya kita meskipun anggaran di APBD 2019
yang disetujui hanya 800 juta, tapi kita bertekat tetap menggelar festival
pesna Mentawai ini, “ tegas Mateus..
Mateus
menyebutkan, tekatnya untuk kembali menggelar festival, karena festival pesona
Mentawai yang digelar pada tiap tahun ini merupakan media untuk mempromosikan
Kepulauan Mentawai sebagai destinasi wisata bahari terbaik dunia dengan
berbagai keunggulan dan keunikan alam dan Budayanya.
Penyelenggaraan
Festival Pesona Mentawai, sebutnya juga sebagai bentuk memperkenalkan potensi
dan kekayaan alam serta budaya masyarakat Bumi Sikerei kepada wisatawan agar
masyarakat setempat memiliki jiwa wirausaha
dan ramah dalam menyambut dan
melayani tamu.
Festival
pesona ini juga bertujuan untuk mempertahankan originalitas entitas kebudayaan
maupun alam secara berkelanjutan serta upaya mengantisipasi pergeseran oleh
transformasi dan peradaban sosial.
"Entitas
kebudayaan dapat berakar kuat menjadi landasan kehidupan masyarakat Mentawai
dimasa depan" tuturnya.
Ia
berharap, selain menggenjot kunjungan wisatawan ke Tuapejat dan kawasan
Mentawai lainnya, melalui festival ini, budaya dan alam Bumi Sikerei bisa lebih
terkenal di mata dunia. (Nbl)