Iklan

Melalui TMMD Mentawai Berupaya Keluar Dari Posisi Daerah 3T

Rabu, 27 Februari 2019, Februari 27, 2019 WIB Last Updated 2019-02-27T03:48:38Z
Wagub Sumbar Nasrul Abit didampingi Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet bersama unsur pimpinan Kodim 0319/Mentawai meninjau persiapan TMMD di Makodim.

SASARAINAFM.COM,TUAPEJAT - Infrastruktur merupakan salah satu aspek yang sangat vital dalam mendongkrak laju perekonomian sebuah daerah. Untuk itu, kesiapan infrastruktur, khususnya jalan, di daerah Tertinggal, Terbelakang dan Terluar (3T), mutlak dibutuhkan, guna meningkatkan percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Hal itu dikatakan Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet menanggapi perlaksanaan TMMD ke 104  di Kepulauan Mentawai..

Yudas sangat mengapresiasi kegiatan TMMD itu, pasalnya dengan kegiatan TMMD yang digelar jajaran TNI dan Maasyarakat itu dapat memacu percepatan pembangunan trans Mentawai, yang saat ini pembangunan trans Mentawai di wilayah Pulau Sipora, Sikakap, Pagai Utara dan Pagai Selatan hingga kini hampir rampung.

Untuk itu tambahnya, dengan adanya peran TNI dalam pembukaan jalan baru untuk wilayah yang masih terisolir dalam kegiatan TMMD ke 104 Tahun 2019 ini, mampu memacu pembangunan trans Mentawai. Hal ini juga memacu Mentawai agar keluar dari posisi daerah 3T di  Provinsi Sumatera Barat.

Sementara itu, Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI. Kunto Arief Wibowo saat dimintai keterangan usai pembukaan pelaksanaan TMMD menuturkan, program  TMMD ke 104 fokus pada pembukaan badan jalan sepanjang 5 km di wilayah Desa Bukit Pamewa Kecamatan Sipora Utara.

“disini tugas utama kita adalah membuka badan jalan. Kita optimis  target harus tercapai  hingga pada waktu yang telah ditentukan” ujarnya..

Ia menambahkan, dengan terbukanya akses jalan, maka proses selanjutnya dilakukan pembangunan jalan beton atau pengaspalan, sehingga masyarakat lebih mudah menggunakan akses transportasi darat dan mampu meningkatkan  pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Selain itu, Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit menyampaikan, percepatan pembukaan sejumlah akses jalan di Mentawai sudah dilakukan dengan membuka sebagian jalan poros. 

Khusus di Kabupaten Kepulauan Mentawai, saat ini pemerintah memiliki program jangka pendek dengan pembukaan jalan di Siberut Utara sepanjang 23 KM hingga ke Siberut Barat. Lanjutnya, dari Siberut Selatan Peipei, Siberut Utara Labuhan Bajau, turun ke Siberut Barat Daya, dan akan ada lagi pembangunan jalan sepanjang 187 km yang sekarang telah diusulkan.

Pihaknya mengusahakan agar pembukaan dan pembangunan jalan tidak hanya berasal dari APBD provinsi dan kabupaten, melainkan juga dari bantuan keuangan negara.

Kegiatan TMMD ke 104  Tahun 2019 ini akan menelan anggaran yang bersumber dari APBD Kepulauan Mentawai tahun 2019 sebanyak Rp1,9 miliar dan anggaran dari Mabes TNI Rp360,5 juta.
Nasrul berharap,  dengan terbukanya akses jalan, mobilitas masyarakat lancar, ekonomi berjalan baik, sektor pendidikan dan kesehatan membaik.

Seperti diketahui, pembukaan jalan baru di Desa Bukit Pamewa dan Desa Goiso' Oinan Kecamatan Sipora Utara, melibatkan 150 satuan petugas (satgas) TNI. Pembangunan jalan oleh TMMD sendiri akan ditargetkan selesai pada 27 Maret 2019. (Nbl).

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Melalui TMMD Mentawai Berupaya Keluar Dari Posisi Daerah 3T

Terkini

iklan2

Iklan