Presiden RI Ir. Joko Widodo
SASARAINA TV │ JAKARTA -
Presiden Joko Widodo pada Senin, 4 Januari 2021, meluncurkan program Bantuan
Tunai Tahun 2021 se-Indonesia sebagai jaring pengaman sosial di tengah pandemi
Covid-19.
Acara peluncuran
sekaligus penyerahan tersebut berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan
di Istana Negara, Jakarta, serta diikuti oleh para penerima lainnya secara
virtual di masing-masing provinsi.
"Hari ini, di awal
2021, saya meluncurkan langsung Bantuan Tunai se-Indonesia pada masyarakat
penerima untuk Program Keluarga Harapan, Program Sembako, dan Bantuan Sosial
Tunai," ujar Presiden saat acara peluncuran.
Sebagaimana dikatakan
Presiden, Bantuan Tunai Tahun 2021 tersebut terdiri atas tiga program, yakni
Program Keluarga Harapan (PKH) yang disalurkan dalam empat tahap langsung
kepada penerima melalui bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara
(Himbara), Program Sembako sebesar Rp200.000 per bulan per kepala keluarga
hingga Desember 2021 mendatang yang juga disalurkan melalui perbankan untuk
dibelanjakan bahan pangan di tempat yang telah ditentukan.
Selain itu, Bantuan
Tunai itu juga mencakup program Bantuan Sosial Tunai (BST) sebesar Rp300.000
per bulan per kepala keluarga yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia.
"Bantuan Sosial
Tunai diberikan selama empat bulan, Januari sampai April, dan nilainya
Rp300.000 per bulan per KK. Ini sudah jelas semuanya," ucapnya.
Kepala Negara sangat
berharap agar bantuan pemerintah ini dapat meringankan beban keluarga yang
terdampak pandemi Covid-19 sekaligus pada akhirnya membantu perekonomian
nasional untuk bangkit dan bergerak.
"Kita harapkan juga
bisa menjadi pemicu untuk menggerakkan ekonomi nasional, mengungkit ekonomi
nasional, dan memperkuat daya beli masyarakat sehingga pertumbuhan ekonomi
nasional menjadi meningkat dan lebih baik," imbuhnya.
Untuk diketahui, pada
tahun ini pemerintah mengalokasikan anggaran masing-masing sebesar Rp28,709
triliun untuk PKH, Rp42,5 triliun untuk Program Sembako, dan Rp12 triliun untuk
BST. Sebanyak 24 orang perwakilan penerima manfaat dari masing-masing program
tersebut hadir secara terbatas di Istana Negara.
Sebelumnya, mereka telah
melalui pemeriksaan kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat
baik sebelum maupun saat berlangsungnya acara. Saat acara penyerahan
berlangsung di Istana Negara, turut pula dilaksanakan penyerahan bantuan tunai
yang sama di 34 provinsi di seluruh Indonesia oleh para gubernur yang hadir
secara virtual. Hadir mendampingi Presiden dalam acara tersebut di antaranya
ialah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir
Effendy, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri BUMN Erick Thohir, dan
Sekretaris Kabinet Pramono Anung. (dio)
Simak video selengkapnya :
Simak juga