Kapolres Mentawai Tegaskan Setiap Kapal Penumpang dan Barang Wajib Dilengkapi Alat Keselamatan Berlayar.

"Polres Kepulauan Mentawai Gelar Sosialisasi Keselamatan Berlayar dan Pembuatan Pas Kecil untuk Meningkatkan Kesadaran dan Kepatuhan Hukum"

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kadishub, Kasi Ops Basarnas, dan UPP Sioban, serta pejabat terkait lainnya.

Kapolres Mentawai AKBP Rory Ratno A, SE, MM, M.Tr. Opsla melalui Kasat Polairud IPTU M Toha menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan ini, memberikan materi tentang keselamatan berlayar. 

Ia menekankan pentingnya memiliki pengetahuan dan kesadaran tentang keselamatan berlayar untuk mencegah kecelakaan laut.

"Setiap kapal yang berlayar membawa orang dan barang wajib laik laut dan mempunyai alat keselamatan seperti life jaket dan boring boy," ungkap IPTU M Toha.

"Pesan saya kepada para pemilik dan operator long boat, mari kita tingkatkan kesadaran dan kepatuhan hukum dalam berlayar. Dengan demikian, kita dapat mencegah kecelakaan laut dan menjaga keselamatan masyarakat," tambah IPTU M Toha.

Selain itu, IPTU M Toha juga mengingatkan tentang pentingnya memiliki dokumen kelengkapan berlayar yang sah, seperti pas kecil dan surat persetujuan berlayar. "Jika tidak mempunyai surat persetujuan berlayar, maka dapat melanggar pasal 219 UU Nomor 17 Tahun 2008 dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara, apalagi jika mengakibatkan kematian," tambah IPTU M Toha.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan pemilik dan operator long boat dapat memahami pentingnya keselamatan berlayar dan memiliki pengetahuan yang cukup tentang bagaimana cara berlayar yang aman. Polres Kepulauan Mentawai akan terus melakukan upaya pencegahan dan edukasi untuk menjaga keselamatan masyarakat di wilayah Kepulauan Mentawai. [**]