Mentawai Dibidik Jadi Pilot Project Pengentasan Kemiskinan BP Taskin, di Sumbar cuma 3 Daerah

Bupati Mentawai, Rinto Wardana Samaloisa saat bertemu langsung dengan Kepala BP Taskin, Budiman Sujatmiko, Rabu (21/5) siang.

Program yang dilaksanakan oleh Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) itu bertujuan untuk mengakselerasi peningkatan kualitas hidup masyarakat dari berbagai sektor.

Masuknya Mentawai dalam pilot project pengentasan kemiskinan itu disampaikan oleh Bupati Mentawai, Rinto Wardana Samaloisa yang bertemu langsung dengan Kepala BP Taskin, Budiman Sujatmiko, Rabu (21/5) siang.

Dalam pertemuan itu, Rinto menyampaikan program prioritas yang tengah dikebut Pemerintah Kabupaten Mentawai selama 100 hari pertama.

“Tadi kita membicarakan terkait penyediaan dan percetakan 1000 hektare sawah, penyediaan listrik, akses internet, dan ketersediaan bahan pangan,” kata Rinto seperti dikutip alito.id, Rabu (21/5-2025)

Program itu pun mendapat respon positif dari Budiman Sujatmiko, dan Rinto menyebut Mentawai menjadi satu dari tiga daerah yang dibidik untuk pelaksanaan program pengentasan kemiskinan di Sumbar.

“Beliau sangat antusias dan kita akan dijadikan pilot project untuk Sumbar bersama Kabupaten Sijunjung dan Limapuluh Kota,” sebut dia.

Dengan respon demikian, Pemkab Mentawai pun kata Rinto akan memproses semua kebutuhan BP Taskin dalam pekan ini, dengan target program tersebut bisa terlaksana sesegera mungkin.

“Dalam waktu dekat ini kita akan memprovide semua dokumen yang diminta oleh beliau, dan pekan ini juga akan kita serahkan langsung. Supaya sebelum 100 hari program ini kita gol-kan,” imbuhnya kemudian.

Diketahui, BP Taskin sendiri saat ini tengah menyelesaikan tahap akhir penyusunan Grand Design atau rencana besar penuntasan kemiskinan nasional.

Hal demikian akan menghasilkan sebuah buku strategis yang akan menjadi acuan utama pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan di Indonesia.

Selain masalah yang dipaparkan oleh Rinto, Budiman juga melihat masalah transportasi, energi, digitalisasi dan pangan menjadi prioritas.

Dengan alur identifikasi, investasi dan kolaborasi maka pihak BP-Taskin berupaya untuk bisa mendorong pengentasan kemiskinan.

Menurut dia, jika data-data kemiskinan engkap, maka identifikasi dan investasi bisa dipercepat.

Di sisi lain dalam waktu dekat, investasi di sektor penetrasi internet dan kelistrikan di Mentawai akan segera dilaksanakan.

“Penterasi internet dan kelistrikan ini kiranya dapat mendorong percepatan pembangunan dengan memicu aktivitas di sektor pariwisata dan usaha ekonomi kreatif,” pungkas Budiman.(*)