PJ. BUPATI MENTAWAI : PROGRAM ASTA CITA PRESIDEN PRABOWO WAJIB DI IMPLEMENTASIKAN DI DAERAH

Pj. Bupati Mentawai Fernando J. Simanjuntak saat memimpin rapat rencana implementasi ketahanan pangan di Kabupaten kepulauan Mentawai yang digelar di gedung Bappeda Mentawai di Tuapejat, Selasa ( 4/2-2025 ).

" bapak ibu sekalian yang saya banggakan, terimakasih sudah memenuhi undangan kami dalam rangka kita bagaimana menyusun implementasi bukan lagi wacana pelaksanaan progam ketahanan pangan kabupaten kepulauan mentawai yang kita banggakan dan ini cukup penting mengingat ini dasar hukumnya yang pertama asta cita presiden Prabowo, kalau dikutip disitu di asta nomor dua itu ada ketahanan negara melalui swambada pangan,air, energi jadi yang pertama itu pangan," tegas Fernando pada sambutan rapat rencana implementasi ketahanan pangan di Kabupaten kepulauan Mentawai yang digelar di gedung Bappeda Mentawai di Tuapejat, Selasa ( 4/2-2025 ).

Program Asta Cita Presiden kata Fernando juga sebagai dasar hukum bagi pemerintah pusat propinsi dan kabupaten kota untuk melaksanakannya sehingga selaras dan menjadi satu komando.

Fernando juga menyebutkan, kondisi terkait kondisi pangan di Kabupaten Kepulauan Mentawai  terutama kebutuhan beras yang mencapai 9.998, 35 ton dalam setahun namun yang mampu diproduksi hanya 1.182 ton, sehingga bila diasumsikan data tersebut benar,  maka Mentawai mengalami devisit berkisar 4.000 ton.

" Bapak ibu, harga beras sekarang berapa pak? 8000 ton sama dengan 8 juta, coba dikalikan 8 juta X 16 ribu berapa uang dari Mentawai yang keluar hanya untuk buat beli, itu semua 128 miliar dan itu factual keadaan kita itu dari beras saja, kemudian jagung kebutuhan kita itu 1, 33 ton produksinya adalah koma 65 ton saya tidak tau data ini darimana ini, saya tidak melihat melihat kebun jagung disini, karena ini sumbernnya dari dinas ketahanan pangan dan pertanian," ucapnya

Fernando mengajak Dinas Pertanian dan Ketahan pangan, dinas terkait lainnya dan semua pihak untuk memperbaiki produksi pangan, karena Mentawai sebenarnya memiliki potensi. Kata Fernando, area pertanian berdasarkan kecamatan di kecamatan Pagai Selatan ada 120 hektar, Sikakap 53 hektar, Pagai Utara 48 hektar, Sipora Selatan 63 hektar, Sipora Utara 39 hektar, Siberut Utara 130 hektar, dan di kecamatan Siberut Barat 55 hektar. Seluruh potensi area pertanian ini kata dia  perlu ditingkatkan menjadi area produktif untuk bisa menghasilkan padi, jagung dan komoditi pangan lain dan meningkat menjadi ekonomi kerakyatan.

Menurut Fernando, dari data yang ada, tanaman cabe di Mentawai juga memiliki potensi yang cukup baik, seperti di Kecamatan Pagai Selatan ada 340 hektar, Sikakap 79 hektar, Pagai Utara 171 hektar, Sipora Selatan 210 hektar, Sipora Utara 188 hektar, Siberut Selatan 174 hektar, namun potensi itu tidak dibarengi dengan produksi yang baik. 

" ini potensi kita pak, namun produksinya rendah sekali, selain itu kita juga punya sektor perkebunan sagu kita ada yang 25 hektar, di Sikakap ada 15 hektar, Pagai Utara 30 hektar, Siberut Barat Daya 158 hektar, Siberut Selatan 300 hektar, Siberut Utara 485 hektar, Siberut Tengah 75 hektar, apakah ini sudah dilakukan repranting terhadap tanaman tanaman dikebun sagu kita atau dibiarkan sendiri tumbuh, kita perlu sentuhan dan teknologi, ada juga kelapa setiap tahun makin turun produksinya," ujarnya

Dibagian lain Fernando juga  mempertanyakan sudah berapa banyak desa yang melakukan ekspensifikasi tanaman cengkeh, padahal potensinya cukup baik. " siapa yang melakukan penanaman cengkeh selama menjabat kepala desa lebih dari 20 hektar masing masing. Beberapa waktu lalu saat itu bulan 10 tahun 2024, saat itu puncak panen cengkeh, saya melihat diPogari banyak sekali yang terjemur cengkeh dijalanan, sungguh gembira hati saya pak  sekali melihat itu. belum lagi peternakan dan lain lain," 

Dibagian akhir arahanya Fernando meminta seluruh kapala desa dan camat untuk bergandengan tangan dalam membantu mengolah potensi yang ada, namun demikian Fernado juga kembali menyebutkan diahanya bisa menghimbau dan mengarahkan, karena keputusan ada di pimpinan pemerintah desa dan juga pihak kecamatan, "  bapak ibu sekalian tetapi salah saya ketika saya tidak menyampaikan ini dan waktu saya disini tidak lama lagi paling tinggal 16 hari lagi tetapi detik detik terakhir saya ini, saya harus menyampaikan ini," harapnya

Sementara Visi "Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045" yang dicanangkan Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan diwujudkan dengan 8 misi yang disebut Asta Cita yang berisikan tentang pengokohan ideologi hingga demokrasi. Ada juga soal pemantapan sistem pertahanan negara dan mendorong kemandirian bangsa lewat swasembada pangan hingga ekonomi kreatif.

Prabowo-Gibran juga berjanji memperkuat pembangunan SDM, melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi demi negeri, meningkatkan lapangan kerja hingga soal reformasi politik, hukum dan birokrasi.

Berikut Asta Cita Prabowo-Gibran :

1. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM).
2. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
3. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.
4. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
5. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.
6. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
7. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.
8. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan Makmur