Pj Bupati Mentawai Instruksikan Jajarannya Untuk Meningkatkan Kompetensi

Pemkab Mentawai saat gelar Apel Pagi, di Halaman Kantor Bupati Km 5 Sipora Utara ( 10/6).

SASARAINAFM.COM | TUAPEJAT- Pj Bupati Mentawai Fernando Jongguran Simanjuntak  Menginstruksikan kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Kepulauan Mentawai, untuk meningkatkan kompetensi dan mengaplikasikan Corevalue ASN yang mencakup berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif serta melaksanakan kewajiban dengan baik. Selain itu Fernando juga mengajak para ASN untuk terus meningkatkan profesionalisme, memaksimalkan kinerja dan menjalankan program yang sudah ditetapkan dengan baik.

Hal itu disampaikan Pj Bupati Mentawai saat memimpin Apel Pagi, di halaman Kantor Bupati, pada Senin (10/6/).

“marilah kita senantiasa melaksanakan, mengaplikasikan Corevalue ASN yang baru saja kita bacakan dan kita ucapkan, tentu Corevalue ini satu intisari sikap yang harus dimiliki oleh ASN yang nantinya bermuara kepada pelayanan kita kepada masyarakat melalui loyalitas kita, melalui kompetensi, kolaboratif, adaptif, dan bagaimana kita bisa harmoni dan tentunya akan menghasilkan satu pelayanan yang terbaik buat masyarakat.’’ Ujarnya.

Selain itu Fernando juga menyebutkan bahwa saat ini pegawai Pemkab Mentawai ASN dan PPPK berjumlah 3.400, sedangkan 1.700 merupakan tenaga honorer yang sudah masuk database BKN wajib diberikan Nomor Induk Pegawai (NIP) melalui seleksi untuk menjadi predikat PPPK paru waktu.

“ kalo seandainya lulus semua, maka jumlah pegawai kita 5.100, nah ini menghantarkan belanja pegawai kita, itu hampir 50% dari APBD, tenaga honorer maupun yang bakal menjadi P3K itu tidak masuk ke belanja pegawai , tetapi kalo statusnya menjadi P3K maka seluruh belanja-belanja yang dari gaji honorarium akan keliatan, ini bukan kondisi fiskal atau APBD yang sehat apabila sudah diatas 34% belanja pegawainya.’’ungkap Fernando.

Fernando menambahkan tidak menjadi masalah jika jumlah pegawainya besar tetapi produktifitas juga harus seimbang.

ia mengajak ASN untuk terus menjaga kedisiplinan dalam tugas dan tanggungjawab baik itu disiplin waktu, kerja dan ketaatan terhadap peraturan. Termasuk dalam ketepatan progress pelaksanaan kegiatan dan anggaran sesuai dengan target yang ditetapkan.

“ Dengan kedisiplinan diri yang tinggi dapat membawa dampak positif baik dalam lingkungan kerja mau dalam pelaksanaan program dan kegiatan sehingga lebih efektif dan efisien,”ucapnya. {Md}.