Hal itu diungkapkan Ketua Bawaslu Kabupaten Kepulauan Mentawai dalam hal ini diwakili Kordiv Hukum Pencegahan Partisipasi Masyarakat (HP2H) Bawaslu Mentawai, Nasrullah Siritoitet saat membuka Rapat Koordinasi Pengawasan Pemungutan Suara di Hotel Graha Viona, Sabtu (3/2).
“ bapak ibu Pesta demokrasi sudah didepan mata, tentunya yang paling krusial adalah mari kita siapkan diri kita, jiwa, dan raga kita termasuk keluarga kita agar tidak bertambahnya perpecahan diantara kita karena hal kesibukan dan siaga kita mengawasi pemilu sampai detik ini, terutama bapak ibu petugas di Panwascam yang sudah seminggu lebih sibuk sampai tidak kenal waktu.” Ucapnya.
Nasrul menyebutkan pada rakor pungut hitung suara atau akronimnya puntung suara bagaimana seluruh panitia pengawas pemilu bisa memahami tugas serta fungsinya yang seluruhnya termasuk petugas pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) sebagai pemantau dan tentunya dibantu dari pihak keamanan baik dari pihak kepolisian, TNI serta Polri.
“ harapan kita bapak ibu dalam rakor ini dituntut untuk bisa memahaminya terlebih dahulu agar teman teman petugas PTPS yang ada disetiap kecamatan dan desa bisa ikut memahaminya juga, walaupun sempit kegiatan kita ini, tetapi kita wajib beri pemahaman dan ilmu yang teman teman dapat dari rakor ini bisa dibagi ,share dan ditransfer ke teman teman kita yang ada di PTPS sebelum hari H.’’ Tegas Nasrul.
Nasrul juga berharap kepada seluruh jajaran Bawaslu terutama Panwascam serta PTPS siap siaga dan serius awasi pemilu agar pengawasan terhadap tahapan pemungutan dan penghitungan suara sangat penting dalam menjaga integritas dan transparansi proses pemilu.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Analis SDM Aparatur Bawaslu, Mansyur, S.Pd menyebutkan hampir seluruh tahapan pengawasan yang telah dilakukan dari awal sampai saat ini, puncak pengawasan itu ada di TPS.
“ hampir semua tahapan pengawasan yang sudah kita lakukan dari awal sampai saat ini mulai melakukan pengawasan rekrutmen penyelenggara, di mulai dari pusat, provinsi, kabupaten, sampai kecamatan, itu bagian dari pengawasan kita ditambah dengan administrasi Partai Politik, verifikasi factual, sampai mereka mendaftar di KPU sampai saat ini, itu merupakan rangkaian tugas pengawasan yang kita lakukan dan sekarang tinggal menunggu hari untuk melakukan pemungutan suara itu juga bagian daripada pengawasan kita, apa yang harus saya katakan disini? Artinya dari awal pengawasan yang sudah kita lakukan, episentrumnya puncak pengawasan itu ada di TPS.’’ Ujarnya.
Mansyur mengatakan sebagai PTPS harus memiliki kepercayaan diri dalam melakukan tugas pengawasan serta ilmu pengetahuan terkait dengan regulasi dan aturan pengawasan.
Dalam kegiatan tersebut
disampaikan mekanisme dalam pengawasan pelaksanaan pemungutan suara dan teknis terkait proses
pemungutan dan penghitungan suara oleh narasumber Eki Butman Divisi Sosialisasi,
Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Komisi
Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Mentawai.{Md}.