Gelar Festival Hari Anak Nasional, Dinas Sosial Kampanyekan Perlindungan Anak

Penampilan anak-anak pada Festival Hari Anak Nasional Tk. Kabupaten Kep. Mentawai 

SASARAINAFM.COM | TUAPEJAT - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai melalui  Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP3A) menggelar Festival Hari Anak Nasional tahun 2023 dengan tema’’Perempuan Berdaya, Anak Terlindungi, Indonesia Maju. Kegiatan ini merupakan  momen yang tepat untuk menunjukkan bentuk kepedulian dan partisipasi dari seluruh komponen bangsa Indonesia dalam menjamin pemenuhan hak anak-anak atas hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapatkan perlindungan dari bentuk kekerasan dan diskriminasi siapapun.

Penjabat Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai, Fernando Jongguran Simanjuntak mengatakan, Festival Hari Anak Nasional yang diperingati ini dalam rangka menginplementasikan wujud perhatian terhadap anak-anak, khususnya di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Kata Fernando, anak -anak merupakan aset bangsa, generasi emas penerus bangsa, serta tonggak penerus kepemimpinan di negeri ini Sehingga diharapkan anak Mentawai dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, sehingga akan menghasilkan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, ceria, berakhlak mulia, serta cinta tanah air.

“ bapak ibu sekalian anak- anak ini merupakan aset yang sangat penting bagi kita, dimana anak anak ini adalah  tunas tunas yang akan melanjutkan kehidupan dimuka bumi ini, sehingga anak anak merupakan aset yang perlu kita jaga, kita lindungi, kita rawat, agar pada waktunya nanti, mereka mampu mengisi ataupun melanjutkan pembangunan maupun keberlangsungan kita dimuka bumi ini,’’ Terangnya pada saat memberikan sambutan di acara festival hari anak nasional di Uma Homestay Mapaddegat, Sipora Utara Senin (11/12).

Fernando juga turut mengapresiasi Dinas Sosial Pemberdayaan perempuan dan anak atas gaungan kampanye stop kekerasan terhadap perempuan dan anak. Menurut Fernando Dengan kampanye ini diharapkan dapat mendorong partisipasi, dan peran aktif masyarakat luas, serta memberikan edukasi perlindungan anak, dalam pencegahan kekerasan terhadap anak sejak dini.

Sementara Sekretaris Dinsos P3A Chandra Dewi selaku panitia pelaksana Festival Hari Anak Nasional mengatakan setiap anak memiliki kebutuhan dan keinginan selama masa pertumbuhannya namun mereka kesulitan memperolehnya secara mandiri dan masih tergantung pada orang dewasa serta disisi lain seringkali orang dewasa belum bisa memenuhi hak anak secara optimal. Menurut candra kekerasan verbal dan non verbal yang dialami anak menunjukan bahwa perlindungan hak anak belum terpenuhi.

“ melindungi hak anak adalah hal yang penting untuk mewujudkan kesejahteraan, jika anak sejahtera bangsapun sejahtera, upaya tersebut diperkuat dengan diperingatinya hari anak nasional, biasanya diisi dengan berbagai kegiatan dan acara yang mengedepankan hak-hak anak seperti kampanye sosial serta pentingnya perlindungan , pemenuhan serta mendukung perkembangan kesejahteraan anak.’’ujarnya.

Candra menambahkan dengan peringatan hari anak nasional ini diharapkan kesadaran dan perhatian terhadap hak-hak anak dapat semakin ditingkatkan untuk melindungi dan menghormati hak-hak anak. 

Festival Hari Anak Nasional  ini juga menggelar beberapa perlombaan yaitu kampanye perlindungan anak, lomba edukatif, kegiatan anak bersuara dan peserta yang ikut memeriahkan festival hari anak nasional ini siswa siswi tingkat TK, SD, SMP dan SMA se-Sipora Utara. {Md}