.jpg)
 |
| Disparpora Mentawai Kembali Gelar Pelatihan Tata Kelola, Bisnis dan Pemasaran Destinasi Pariwisata |
Kegiatan ini dibuka secara resmi Pj Bupati Kepulauan Mentawai dalam hal ini diwakili oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Ruslianus Sabelau, di Hotel Jelita Km 0 Sipora Utara, Kamis (30/11/2023).
Ruslianus dalam sambutannya mengatakan pelatihan ini digelar untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kemampuan para pengelola daya tarik wisata, desa wisata dan destinasi pariwisata lainnya dalam melakukan tata kelola bisnis dan pemasaran destinasi pariwisata .
“ pada kesempatan ini adalah momen pelatihan untuk kita bisa mendapatkan ilmu bagaimana pengembangan pariwisata kedepan, jadi partisipasi kita masyarakat ini sangat penting. Jadi kita tidak berada di Mentawai sebagai penonton, sebagai penikmat, tetapi juga sebagai pelaku. Karna apa, partisipasi masyarakat dalam pengembangan pariwisata secara otomatis menjadi penyumbang PAD kita disektor pariwisata.’’Jelasnya.
Ruslianus juga menyebutkan Pariwisata di Kabupaten Kepulauan Mentawai ini potensinya luar biasa, tidak kalah dengan daerah lain hanya saja belum terkelola dengan baik dan optimal.
“ kita tau, kabupaten kepulauan Mentawai ini potensi pariwisatanya luar biasa, kita tidak kalah dengan daerah lain, hanya saja belum terkelola dengan baik,’’Ujarnya.
Ia berharap kedepan Pariwisata di Kabupaten Kepulauan Mentawai Maju, tingkat kunjungan wisatawan meningkat, dan berdampak bagi masyarakat.
Diakhir sambutannya Rusli menyampaikan menjadi pelaku usaha harus mempunyai skill untuk bisa mengembangkan pariwisata salah satunya hospitality baik itu dibidang akomodasi, Café, dan usaha lainnya yang berhubungan dengan pariwisata termasuk keramatamahan terhadap wisatawan serta dukungan lingkungan nyaman, bersih, sehingga wisatawan tertarik datang ke Mentawai.
Sementara Kepala Bidang Pemasaran Disparpora Rafael Sarimurat mengatakan, maksud dan tujuan dari kegiatan ini agar peserta, dari kegiatan ini mampu memahami dan diberikan pemahaman untuk mengetahui bagaimana pengelola melaksanakan usahanya itu dan pengelola melakukan cara agar mampu memasarkan potensi destinasi wisatanya.
“ melalui ilmu yang didapat selama pelatihan masyarakat pengelola Pariwisata dapat mengaplikasikannya kepada produk dan usaha yang dihasilkan. Dan juga melalui pelatihan ini para peserta bisa mengetahui dan memahami pengetahuan dasar kepariwisataan serta dapat menciptakan kolaborasi dalam pengembangan pariwisata ke depannya,” ujarnya.
Rafael berharap agar para peserta bersungguh-sungguh dalam mengikuti pelatihan ini, sehingga nantinya dapat mempunyai bekal atau pemahaman tentang bagaimana cara mengelola bisnis pariwisata dan bagaimana cara memasarkan destinasi pariwisata yang baik dan benar,” ungkapnya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga hari, pada tanggal 30 November -02 Desember 2023 dengan menghadirkan dua narasumber dari padang dan satu dari Mentawai. {Md}.
_rev1.jpg)