Iklan

[Update] – Dua Rumah Rusak Pascagempa M6,9 Kepulauan Mentawai

Rabu, 26 April 2023, April 26, 2023 WIB Last Updated 2023-04-26T05:55:07Z


SASARAINAFM.COM, JAKARTA –
 Dua rumah warga mengalami kerusakan pascagempa M6,9 yang disusun 177 km barat laut Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat. Kerusakan teridentifikasi masing-masing 1 unit di Kabupaten Kepulauan Mentawai dan 1 lainnya di Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara.


Perkembangan terkini pada hari ini, Selasa (25/4), pukul 17.35 WIB mencatat 1 rumah rusak ringan di Desa Simalegi, Kecamatan Siberut Barat, Kabupaten Kepulauan Mentawai.  Satu lagi teridentifikasi di Desa Hili Anombase, Kecamatan Hibala, Kabupaten Nias Selatan.  Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa akibat gempa bumi yang terjadi pada Selasa dini hari (25/4), pukul 03.00 WIB. 


Data BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai 9 sebanyak 2.049 KK atau 8.137 jiwa masih mengungsi di wilayahnya. 


Jumlah tersebut tersebar di beberapa wilayah, antara lain 3 desa di Kecamatan Siberut Barat dan 1 lainnya di Kecamatan Siberut Utara.  Distribusi warga mengungsi di Kecamatan Siberut Barat yaitu di Desa Simatalu 210 KK (951 jiwa), Desa Simalegi 497 KK (2.194), Desa Sigapokna 599 KK (2.443). 


Sedangkan di Siberut Utara sebanyak 743 KK (2.549 jiwa) mengungsi di Desa Sikabaluan. 


BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai menyebutkan masih melakukan pendataan dampak di Kecamatan Siberut Barat Daya, Siberut Selatan, Sipora Utara dan Sipora Selatan.  Informasi secara umum, beberapa warga masih melakukan pencurian ke tempat yang aman. 


Kondisi jaringan listrik di wilayah Kepulauan Mentawai masih dilaporkan padam. 


Gempa bumi M6,9 yang berada 177 km barat laut Kepulauan Mentawai memiliki kedalaman 23 km.  Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis fenomena geologi tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia.  Sedangkan dari hasil analisis mekanisme sumber gempanya, ini merupakan gempa dengan mekanisme pergerakan naik atau thrust fault. 


Di samping itu, hingga pukul 05.45 WIB, hasil pantauan BMKG menunjukkan adanya 10 aktivitas gempa bumi susulan atau gempa susulan dengan magnitudo terbesar M5,0.


Pascagempa tersebut, BNPB terus berkoodinasi dengan BPBD Provinsi Sumatera Barat dan beberapa BPBD kabupaten yang memicu guncangan gempa.(D)



Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • [Update] – Dua Rumah Rusak Pascagempa M6,9 Kepulauan Mentawai

Terkini

iklan2

Iklan