Banjir di Politcoman Mulai Surut, Warga Masih Kesulitan Beraktivitas

Warga Dusun Politcoman menggunakan sampan pompong untuk bepergian di pemukiman (foto:ist)

“Banjir mulai surut sekira setengah meter di pemukiman warga. Air di lantai rumah panggung warga juga mulai surut 10 hingga 15 centimeter. Warga mulai membersihkan lantai rumahnya kembali,”kata Kepala Desa Sigapokna, Elias Piau saat dikonfirmasi melalui telepon pada Rabu (16/11/2022).

Meski demikian, masyarakat masih menggunakan moda transportasi sampan pompong jika ingin bepergian dan belum bisa beraktivitas seperti biasa karena banjir yang masih merendam pemukiman warga. Apalagi, kondisi cuaca saat ini hujan deras dan angin kencang.

Kendala lainnya, warga terdampak banjir kesulitan bahan makanan. Kondisi cuaca yang tidak bersahabat juga tidak mendukung untuk distribusi bantuan dari luar.

Elias menambahkan kerugian yang dialami warga selain kehilangan ternak ayam, itik, babi yang hanyut dan bahkan mati terendam banjir, bibit pinang dan bibit tanaman lainnya juga hanyut terendam banjir.

“Kita berharap Pemerintah Kabupaten dan Provinsi dapat memetakan daerah langganan banjir dan dapat melakukan relokasi pada 167 KK warga di Dusun Politcoman Desa Sigapokna terdampak banjir,”pungkasnya.(KS)