
Siswi diberi tablet penambah darah (Foto:ist)
Sasarainafm.com I Tuapeijat - Anemia masih menjadi masalah kesehatan bagi masyarakat di Indonesia yang perlu mendapat perhatian, khususnya di Kepulauan Mentawai.
Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) skala Nasional tahun 2013, anemia pada perempuan (23.9%) relatif lebih tinggi pada laki-laki (18.4%). Anemia di pedesaan (22.8%) lebih tinggi daripada di perkotaan (20.6%). Terdapat 26.4% anak usia 5-14 tahun dan dan 18,4% usia 15-24 tahun mengalami anemia. Artinya, di Indonesia ada sekitar 1 dari 5 anak remaja menderita anemia.
Kepala Dinas kesehatan Mentawai, Desti Seminora menyampaikan bahwa selain kasus stunting, pihaknya juga memperhatikan persoalan anemia pada remaja putri dan perlu memperhatikan makanan yang dikonsumsi seperti buah-buahan atau makanan mengandung protein," katanya, Rabu (26/10/2022) di SMPN 2 Sipora.
Oleh sebab itu, dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke 54 tahun, PJ Bupati Kepulauan Mentawai bersama Dinas Kesehatan membagikan tablet penambah darah dan para siswi juga diajak untuk menunjukkan kemampuan dan pengetahuan mereka mengenai kesehatan seperti lomba yel - yel , kuis, dan lomba penyuluhan seputar kesehatan ( Anemia pada remaja putri).
Adapun peserta yang mengikuti kegiatan tersebut diantaranya, siswi MTSN, SMPN 2 Sipora, SMPK Cahaya Bangsa, SMP Hidayatullah, dan SMP Santo Petrus, dan SMAN 2 Sipora. (Str)