Iklan

Vaksin Covid-19 Tiba di Mentawai, Ini Kata Wabup Kepulauan Mentawai

Jumat, 29 Januari 2021, Januari 29, 2021 WIB Last Updated 2021-02-04T05:40:42Z
Wakil Bupati Kepulauan Mentawai, Kortanius Sabeleake
Menerima Vaksin Covid-19 (Baju batik, masker putih)

 SASARAINAFM.COM - TUAPEIJAT- - Vaksin Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) tahap pertama akhirnya sampai di Kabupaten Kepulauan Mentawai dan diterima langsung oleh Wakil Bupati, Kortanius Sabeleake pada Jumat (29/1/2021) di gudang Depo Farmasi, Kilo meter 5, Sipora Utara yang dikawal oleh pihak Kepolisian (Brimob).

 

Vaksin jenis Sinovac ini sebanyak 2.480 yang diperuntukkan pertama oleh 10 dari 20 Pejajabat esensial dan tenaga Kesehatan yang tersebar di wilayah Kepulauan Mentawai.

 

“Yang ini diperuntukkan untuk petugas kesehatan kita keseluruhannya, mereka dulu yang di kebalkan, di vaksin, karena mereka akan memvaksin masyarakat kita. Jadi kita berharap bukan hanya petugas kesehatan tetapi juga mereka yang bertugas di Rumah Sakit, Puskesmas, Pustu atau Poskesdes, baik Supir, Operator boat, petugas kesebersihan, seluruhnya yang bekerja di tempat kesehatan,” Kata Kortanius saat diwawancara, Jumat (29/1/2021).

 

Menurut Korta pemberian vaksin kepada petugas kesehatan karena petugas kesehatan merupakan pelayan yang mengawal pelaksaan vaksinasi kepada masyarakat, sebab katanya pemberian vaksin akan dilakukan di masing-masing Puskesmas atau tempat pelayanan kesehatan di daerah-daerah.

 

“Minggu depan kita berharap ini sudah bisa dilakukan, untuk strateginya sendiri itu ada pada Dinas Kesehatan yang nantinya turun langsung ke daerah-daerah,” ungkapnya.

 

Namun untuk di daerah pedalaman sedikit menjadi kendala karena tidak adanya listrik, sebab vaksin Covid-19 jenis Sinovac ini harus disimpan pada suhu 2 derajat celcius, untuk itu pihak terkait harus menyediakan tempat atau alat kusus untuk sebagai tempat penyimpanan vaksin tersebut.

 

Tahap kedua vaksin juga akan datang yang diperuntukkan bagi masyarakat Mentawai, namun sebelum dilakukan vaksinasi, akan diberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang kegunaan atau manfaat vaksin itu sendiri, sehingga masyarakat tidak terkejut saat dilakukan vaksinasi.

 

“Untuk tahap berikutnya itu adalah untuk masyarakat kita yang diberikan kurang lebih bulan 3 atau 4 mendatang, jadi masih ada waktu, kita pastikan dulu vaksin itu sudah ada sama kita baru kita sosialisasikan,” kata Kortanius.

 

Ia juga menyampaikan bahwa pemberian vaksin kepada masyarakat kemungkinan dilakukan dengan per Dusun sehingga tidak menimbulkan keramaian atau bertumpuk dan tetap melakukan protokol kesehatan.

 

“Jadi pemberiannya harus cepat dan serentak karena ini tidak bisa lama-lama, jangan sampai kita sudah kebal tapi tetangga kita baru menerima vaksin, jadi harus sama-sama dia,jadi kalau bisa kekebalan serentak dan tidak terlalu lama selisihnya sehingga Covid ini bisa kita tekan, jadi kalau tidak serentak sama saja,” lanjutnya.

 

Sementara pemberian vaksin masing-masing orang akan menerima 2 kali vaksinasi yang direncanakan diberikan kepada masyarakat Kepulauan Mentawai dengan usia 18 sampai 59 tahun dengan jumlah kurang lebih 50 ribu warga Mentawai.

 

Untuk masyarakat yang mengidap penyakit kronis dan penyakit lainnya akan ditunda pemberian vaksinasi, termasuk pejabat esensial yang menerima pertama. (Str)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Vaksin Covid-19 Tiba di Mentawai, Ini Kata Wabup Kepulauan Mentawai

Terkini

iklan2

Iklan