.jpg)
 |
| Jubir Covid 19 Mentawai Lahmuddin Siregar saat memberikan keterangan pers di Tuapeijat |
SASARAINAFM.COM | TUAPEIJAT- Lagi-lagi kasus positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Kepulauan Mentawai kembali bertambah hari ini, Senin (2/11/2020) 10 orang.
Dengan bertambahnya 10 kasus, saat ini Mentawai secara keseluruhan, tercatat sudah 113 orang terpapar kasus positif Covid-19, dimana sebelumnya terkonfirmasi 103 terpapar.
Data yang diperoleh penambahan hari ini yakni, 4 dari Siberut sebagai tukang, 2 dari Sipora Selatan mahasiswa, hari ini akan digeser ke Tuapeijat, karena mereka sedang kuliah daring. Kemarin ada 5 namun 4 yang dicatat Satuan Tugas (Satgas) penanagan covid-19, hanya 4 karena salah satu yang bersangkutan langsung ke padang dan tidak tidak dicatat di data Mentawai.
Penambahan 10 yaitu, 1 orang Sikakap, Sioban 1 orang, Tuapeijat 5 orang, yang berada di Padang 2 orang dan Saumnga 1 orang.
Sementara pelaksanaan swab test di Padang masih berjalan, dan sudah tercatat 687 orang yang dilakukan test di padang 21 orang yang sempat lolos namun sudah ditest di Tuapeijat.
"Ini yang bisa kita sampaikan kepada masyarakat, kita berharap kepada seluruh masyarakat, sampai saat ini belum ada vaksin yang ditemukan untuk covid-19, maka dari itu, salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah melaksanakan protokol kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan sekaligus juru bicara Satgas penanaganan covid-19 Mentawai, Lahmuddin Siregar, Senin, (2/11/2020) saat konferensi pers.
Sementara mengenai penambahan ruang isolasi yang digunakan oleh pihak terkait yaitu Hotel Turonia sebanyak 26 kamar termasuk kamar petugas atau perawat.
"Segi tempat penanganan covid 19 di kawasan Tuapeijat cukup memadai, dan kita sudah sediakan beberapa kamar hotel Turonia yang mana kita belerja sama untuk membantu kita," ungkap Lahmuddin.
Untuk kamar hotel yang sudah ada akan menyediakan tempat pasien single atau sendiri dan juga kamar lebih dari satu orang, tergantung kondisi yang terpapar. Sedangkan kamar yang bisa lebih dari dua orang akan digunakan khusus kluster keluarga saja.
"Kluster keluarga bisa digabung satu kamar. Ada yang double dan ada yang single atau sendiri, tergantung kondisi penambahannya, termasuk kamar petugas yang merawat semuanya ada disana,"Jelasnya.
Saat ini yang sudah sembuh sudah 71 orang dan selebihnya masih kondisi perawatan. (Str).
