Iklan

Hasil Tani Melimpah di Siberut Barat. Tapi Nasib Para Petani Seperti Ini.

Senin, 03 Juni 2019, Juni 03, 2019 WIB Last Updated 2019-06-03T09:48:29Z
Camat Siberut Barat, Job Sirirui
SASARAINAFM.COM, SIMATALU - Melimpahnya hasil pertanian, seperti tanaman kelapa, pisang dan rotan diyakini belum mampu mendongkrak perekonomian masyarakat desa Simatalu dan Simalegi di kecamatan Siberut Barat Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Camat Siberut Barat, Job Sirirui menyebutkan meski hasil tanaman warganya melimpah namun dia akui masih banyak warganya yang belum bisa merasakan hasil panennya untuk kesejahteraan. Pasalnya warga masih tergantung menjual hasil tanamannya dalam bentuk mentah  kepada para  tengkulak. 

" Sumber penghasilan masyarakat desa Simalegi bergantung pada Kopra, sementara bagi warga desa Simatalu adalah rotan,  namun mereka masih menjual hasil  tanamannya dalam bentuk mentah kepada tengkulak - tengkulak sehingga produksi tani belum mampu mensejahterakan mereka," ungkap Job Sirirui.

Job mengeluhkan praktek para tengkulak dengan menggunakan sistem monopoli dan sistem barter dari tengkulak kepada masyarakat yang membuat perekonomian rakyat tidak merangkak maju, disamping itu dengan masih sulitnya akses transportasi sebagai pengangkut hasil tani juga menyebabkan para petani masih menjual hasil taninya kepada para tengkulak.

" transportasi darat cukup sulit disini, armada dari pengusaha luar hanya datang sebulan sekali, akhirnya  mau tidak mau para petani  menjual hasil taninya kepada tengkulak," ungkap Job.

Dengan kondisi seperti itu, pihak nya berupaya mendorong  berdirinya persatuan para pengusaha atau pedagang lokal yang unggul, yang diharapkan  mampu mandiri, dan bisa menguasai armada pengangkutan hasil produksi tani.

Dari pantauan sasarainafm.com dari para petani, ternyata harga pasaran  hasil tani masih tergolong rendah yaitu untuk harga kopra  Rp 3 ribu per kilogram, sementara rotan ukuran besar dihargai Rp 5 ribu per batang, dan ukuran kecil sekira Rp 2-3 ribu rupiah. (KS)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Hasil Tani Melimpah di Siberut Barat. Tapi Nasib Para Petani Seperti Ini.

Terkini

iklan2

Iklan