.jpg)
Melalui pesan Whatshapp pribadinya yang disampaikan ke redaksi sasarainafm.com dia menghimbau masyarakat untuk tidak panik dengan adanya goncangan gempa, namun yang harus dilakukan evakuasi mandiri dan menyelamatkan dokumen atau surat-surat penting..
" Kita tetap menghimbau kepada seluruh Masyarakat untuk tidak panik, Kepada Masyarakat yang tinggal di dekat pantai tetap waspada, kemudian yang penting lagi yaitu dokumen berharga, seperti Ijazah atau STTB, Sertifikat, Surat dan barang berharga lainnya ditempatkan dalam satu tas yang bisa ditenteng kapan saja," imbuhnya.
Tidak hanya itu sebagai kesiapan menghadapi bencana masyarakat disarankan untuk mempersiapkan lampu senter, plastik terpal untuk persiapan tenda darurat,
" Kita tidak tau kapan gempa dan tsunami itu datang, untuk itu kita selalu siap siaga, secara teori semakin sering gempa-gempa kecil itu datang semakin baik, sehingga energi panas yang sudah tersimpan lama bisa berkurang, dengan demikian gempa skala 8,9 yang diprediksi para ahli secara ber angsur menjadi turun, harapan kita seperti itu, namun kekuasaan ada ditangan Tuhan, " pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 4,5 Skala Richter kembali mengguncang Kepulauan Mentawai semalam. Berdasarkan catatan BMKG, gempa yang terjadi pada Minggu, (12/5) pukul 00:20:41Wib itu berada dilaut, 38 km Timur laut Tuapejat itu cukup kuat guncangannya dirasakan oleh warga Tuapejat dan sekitarnya, meskipun tidak menimbulkan kerusakan bangunan ataupun korban jiwa namun gempa dengan kedalaman 21 km itu sempat membuat panik warga. (Red)
