Iklan

Syamsuardi : Jadikan Jaksa Sebagai Sahabat

Rabu, 13 Februari 2019, Februari 13, 2019 WIB Last Updated 2019-02-13T11:34:51Z
SASARAINAFM.COM, TUAPEJAT -- Keberadaan Kejaksaan Negeri (Kejari) di Kepulauan Mentawai, seharusnya tidak dijadikan sebagai momok yang menakutkan, melainkan menjadi sahabat untuk mendapatkan perlakuan hukum yang adil khususnya bagi warga negara tertib hukum. Dimana Kejaksaan berupaya untuk selalu terbuka dan ingin mendekatkan diri kepada masyarakat.

Hal itu dikatakan Kepala Kejaksaan Negeri Kepulauan Mentawai Syamsuardi kepada seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan seluruh pemangku jabatan dilingkungan Pemkab Mentawai pada kegiatan Sosialisasi Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) di Aula Kantor Bupati Mentawai Selasa, (12/2/2019).

Ia menyebutkan bahwa ketakutan seseorang terhadap Kejaksaan merupakan tanda adanya dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan seseorang tersebut, namun kata Symsuardi sepanjang  kegiatan yang dilaksanakan itu berjalan dengan baik dan sesuai  aturan, maka jaksa tidak akan mempersulit.
Ia menambahkan, selain  penegak hukum, Kejaksaan juga bertugas sebagai preventif, refreshif dan restorative.

"Kejaksaan itu, jelasnya merupakan pengayom  khususnya mengenai perlindungan hukum dan pengarahan hukum yang baik dan benar, jadi saya sekali menegaskan, jangan lagi ada rasa ketakutan terhadap jaksa, jangan jadikan jaksa momok yang menakutkan " imbuhnya.

Ia berharap seluruh pemangku jabatan di lingkungan Pemkab Mentawai mampu melaksanakan program pembangunan dengan optimis dengan tidak ada rasa takut, sehingga penyerapan anggaran pemerintah semakin tinggi dan pembangunan Bumi Sikerei berjalan dengan baik. "jangan gara-gara ragu atau takut menjalankan kegiatan, sehingga serapan anggaran tidak maksimal" bebernya.

Selaku pimpinan di Kantor Kejari Mentawai Ia mengajak seluruh unsur pimpinan daerah ini, untuk saling bersinergi mewujudkan program pembangunan yang direncanakan dengan baik, disamping itu. Disamping itu ia juga menegaskan kepada pimpinan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Usaha Milik Daerah  (BUMD) dan instansi terkait harus bersikap jujur dan transparan dalam mengelola proyek pembangunan. “ini lebih kepada kontrol dan pengawasan, agar semua program berjalan dengan baik dan tidak bermasalah,” ucapnya.

Ia berpesan kepada seluruh pengelola program pemerintah, Jika masih ada keraguan terkait aturan hukum dalam melaksanakan kegiatan pembangunan pihaknya siap memberikan pendampingan melalui porgram TP4D. "Kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya, sehingga program pembangunan dapat berjalan dengan kondusif dan tidak terjadi penyimpanan," pungkasnya.(Nbl)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Syamsuardi : Jadikan Jaksa Sebagai Sahabat

Terkini

iklan2

Iklan