SASARAINAFM.COM,
TUAPEJAT — Dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Kepulauan Mentawai
yang ke-19 Tahun, DPRD Mentawai menggelar rapat paripurna istimewa, pada Kamis
(4/10) di ruang sidang DPRD Mentawai.
Ketua
DPRD Mentawai Yosep Sarogdok usai paripurna istimewa mengatakan kepada wartawan bahwa Hut Kabupaten
Mentawai Ke-19 dengan tema "Berkarya dan Bersinar" tersebut,
dijadikan sebagai momentum untuk merefleksi diri guna memicu semangat membangun
daerah yang dijuluki Bumi Sikerei ini.
"Hut
Kabupaten Mentawai Ke-19 Tahun ini, mari kita jadikan sebagai momentum
merefleksi diri, agar kita tetap semangat membangun Mentawai, kita di DPRD akan
terus mengawal setiap program pembangunan, baik infrastruktur jalan maupun di
sektor lainnya, misalnya pariwisata, kesehatan, pendidikan dan lainnya, "
paparnya..
Ia
juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh jajaran dilingkungan
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai yang telah bekerja keras untuk
pembangunan Mentawai.
"Kita
berterima kasih, karena kerja keras kita sehingga ada semacam penghargaan,
misalnya penghargaan WTP dari BPK Provinsi dan penghargaan lainnya, namun
jangan sampai disitu saja, tetap kita tingkatkan semangat kerja
kita," ucapnya.
Sementara
itu Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet dalam pidatonya menceritakan
sekilas tentang perjuangan masyarakat Mentawai untuk menjadi sebagai daerah otonomi.
"Perjuangan
Mentawai menjadi kabupaten sudah dimulai sejak tahun 1980 dari sebuah kesadaran
dan gerakan masyarakat Mentawai yang dimotori oleh Ikatan Pemuda Pelajar
Mentawai (IPPMEN) Se-Sumbar dengan gerakan pendidikan yakni mendorong dan
mensponsori anak-anak Mentawai untuk dapat melanjutkan pendidikan masuk di
Sekolah Pendidikan Guru (SPG)," paparnya.
Lebih
lanjut dikatakannya dengan berjalannya waktu, pada Tahun 1994 IPPMEN dan
Yayasan Laggai Simaeru mengadakan seminar di Bagindo Aziz Chan Padang,
membicarakan hal-hal terkait perjuangan tersebut..
Alhasil
dari pertemuan tersebut melahirkan sebuah organisasi yang disebut sebagai Forum
Komunikasi Masyarakat Mentawai (FKMM) yang lebih terorganisir dengan tujuan
Otonomi Daerah Kabupaten Mentawai.
"Karena
perjuangan ini adalah perjungan masyarakat Mentawai, yang merupakan bagian dari
masyarakat Indonesia, Doa ini Tuhan dengar dan Tuhan jawab, aspirasi ini dapat
diterima oleh pemerintah pusat, maka puncaknya pada tahun 1999 pemerintah pusat
resmi menjadikan Kepulauan Mentawai menjadi daerah otonomi dengan
dikeluarkannya UU nomor 49 tahun 1999, " paparnya
Ia
juga mengungkapkan terima kasih kepada seluruh pelopor berdirinya Kabupaten
Kepulauan Mentawai antara lain Anggota DPRD Mentawai Pertama, PNS yang pertama,
Unsur Forkopimda Mentawai pertama, Bupati dan Wakil Bupati pertama dan semua
pelopor yang berjuang untuk Mentawai.
Pada
Tahun ini kata Yudas ekonomi tumbuh 3,13 persen, dengan menempatkan sektor
pariwisata, perdagangan, hotel dan restoran sebagai basis ekonomi dan unggulan.
Disamping itu pendapatan per kapita masyarakat mengalami kenaikan dari Rp 42,7
juta lebih tahun 2016 menjadi Rp 46,2 juta lebih Tahun 2017.
Kemudian
tahun ini dengan kerja keras semua elemen masyarakat angka kemiskinan menurun
dari 15 persen menjadi 14,67 persen. Sedangkan angka juga menurun menjadi 1,25
persen.
Selanjutnya
keberhasilan lainya Mentawai dari Tahun 2012 hingga Tahun ini telah membangun
ruas jalan trans Mentawai 234,80 km dari target 393,20 km. Kemudian jembatan
telah dibangun 20 unit, luas cakupan
irigasi meningkatkan menjadi 1059 hektare, hal tersebut memberikan peningkatan
produksi gabah kering dari 945,4 ton tahun 2011 naik menjadi 5587 ton per
tahun..
Ia
juga menyebutkan pihaknya juga telah memberikan subsidi kapal cepat untuk
mendukung transportasi laut dengan waktu tempu Padang—Tuapejat 3 Jam. Begitu
juga dengan sektor perikanan mengalami peningkatan produksi dari 4149 ton Tahun
2011 naik menjadi 6939 ton tahun 2018.
Kemudian
melalui PAMSIMAS air bersih telah teraliri di 3121 Kepala Keluarga (KK) yang
tersebar di Kepulauan Mentawai. Sedangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Rp
37 miliar Tahun 2011 naik menjadi Rp 67,86 Miliar tahun 2018 atau meningkat
44,87 persen.
Di
sektor pendidikan Pemkab Mentawai telah memberikan beasiswa kepada 577
Mahasiswa di berbagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, guna
meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia.
Rapat
tersebut dibuka langsung oleh Ketua DPRD Mentawai Yosep Sarogdok dan dihadiri
oleh Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Mentawai, Kepala Biro Pemprov Sumbar,
Seluruh jajaran Anggota DPRD Mentawai, Unsur Forkopimda, Unsur Muspida, tokoh
agama dan masyarakat serta tamu undangan lainnya. (Red)