SASARAINAFM.COM,
TUAPEJAT- Penjabat Sekretaris Daerah Kepulauan Mentawai, Martinus Dahlan berharap
agar pemasangan alat peraga kampanye pada pemilu presiden dan pemilu legislatif
yang digelar pada April 2019 tidak berpotensi menimbulkan konflik.
“Kita berkomitmen bersama bahwa kita yang
hadir pada hari ini sebagai mana nanti dimana penetapan lokasi peraga alat
kampanye kita harus betul – betul hati-hati dan janganlah sampai bahasa atau
gambar yang kita sertakan pada Apk itu justru dapat berpotensi menimbulkan
konflik, jangan sampai itu terjadi dan jangan ada konflik,” Kata Martinus pada Rakor Penyusunan lokasi
pemasangan alat peraga kampanye (APK) yang digelar KPU Mentawai di aula pertemuan Hotel Jelita Km. 0 Tuapejat
Kamis (13/09)..
Ia
menyebutkan pentingnya koordinasi bersama KPU Mentawai dengan Stakeholder,
seperti Polres, TNI, Serta Pemerintah Daerah (Daerah) guna pengawasan dan
menyatukan persepsi dalam jelang kampanye mendatang, dimana waktu
pelaksanaannya sejalan dan sesuai dengan harapan.
“Mengikuti
rapat - rapat yang ada yang sudah dijelaskan oleh aturan oleh KPU atau aturan -
aturan lainnya, termasuk juga rapat atau diskusi hari ini membahas tentang
peraga alat kampanye, artinya kita saat ini harus hati - hati, dimana lokasinya
yang diatur oleh aturan dimana lokasi yang tidak diperbolehkan. Meskipun kita
sudah pernah ikuti, kadang - kadang kita lupa, apalagi sekarang ada peraturan
baru, sehingga kita yang hadir disini tidak ada lagi yang tidak tahu”. Kata Martinus
yang baru saja dilantik sebagai Pj. Sekda Mentawai pada 3 September 2018 lalu.
Lebih
lanjut Martinus juga mengharapkan agar semua pihak tidak terpengaruh dengan berbagai
isu - isu yang datang dari luar yang sifatnya hanya memprovokasi. (Suntoro)