PEIPEI, SASARAINA NEWS- Hujan deras yang mengguyur Pusat Kecamatan Siberut Barat Daya (Sibaday), Desa Peipei sejak Senin siang - hingga sore (06/08) mengakibatkan banjir setinggi satu hingga dua meter.
Informasi yang diterima Media Centre melalui Chatingan WhatsApp dari salah satu warga Peipei Anjelo mengatakan hujan lebat terjadi selama 6 jam mulai pukul 12:00 Wib — 18:00 Wib.
"Dari jam 12 siang sampai jam 6 sore huja lebat, kemudian banjir mulai besar dari jam 5 sore hingga selasa jam 3 dini hari, " terangnya via whatshapp
Ia menyebutkan warga sempat mengunggsi ke tempat yang lebih aman yang tidak terkenak dampak banjir, "Masyarakat saling bantu membantu mengungsikan masyarakat yang rumahnya terkena musibah banjir," Ungkapnya.
Sementara itu kondisi pagi ini kata Anjelo air sudah mulai surut, sementara aktivitas perkantoran seperti Kantor Camat, Puskesmas dan anak sekolah mulai beraktivitas, walaupun masih dalam kondisi ada air yang terendam.
"Pagi ini kita sedang melakukan pendataan masyarakat yang terkena dampak banjir semalam, " Pungkasnya
Sementara itu Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Amir Ahmari mengatakan pihaknya telah mendapatkan laporan terkait adanya musibah banjir.
"Betul kita sudah mendapatkan informasi bencana banjir di Siberut Barat Daya, Kebetulan kita sedang berada di Sawah Lunto mengikuti Acara Simulasi Banjir Se-Sumbar, hari ini anggota BPBD akan turun ke lokasi, " katanya
Sementara itu Camat Sibaday Mateus Lajo mengatakan banjir melanda sebagian besar pemukiman "Banjirnya rata, hampir semua rumah terendam banjir," katanya..
Selain aktifitas warga yang lumpuh, lanjutnya, aktivitas Pemerintah Kecamatan dan Puskesmas pun ikut lumpuh sementara.
Mateus Lajo kemudian turun langsung ke sejumlah lokasi banjir bersama warga mengantisipasi terjadinya korban jiwa maupun harta benda dengan membantu warga setempat.
Mateus Lajo mengatakan hingga saat ini dirinya tidak mendapat laporan adanya korban meninggal dunia dan kerugian signifikan akibat banjir tersebut.
Namun lanjutnya, pada hari Selasa 7/8/2018 pagi, air sudah mulai surut dan aktivitas warga perlahan mulai Normal. (Nbl)
sejauh ini tim media center belum ada laporan adanya korban atau bangun rusak akibat musibah bencana banjir tersebut dari petugas penanggulangan bencana atau pun masyarakat. (Red/Nbl)