TfAoTUAoGUW9TSGlGUzoGfz8GA==
Light Dark
Bupati Mentawai Hadiri Acara BPIP di Gedung MPR RI, Bahas Penguatan Pancasila Hadapi Tantangan Global

Bupati Mentawai Hadiri Acara BPIP di Gedung MPR RI, Bahas Penguatan Pancasila Hadapi Tantangan Global

Daftar Isi
×

Bupati Mentawai Hadiri Acara BPIP di Gedung MPR RI, Bahas Penguatan Pancasila Hadapi Tantangan Global 

SASARAINAFM.COM | JAKARTA - Bupati Kepulauan Mentawai Dr. Rinto Wardana. S.H., M.H. Hadiri Sarasehan Kebangsaan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang bertema “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menghadapi Tantangan Geopolitik Global Menuju Indonesia Raya” di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa, 20 Mei 2025.


Acara ini dihadiri seluruh Bupati/Wali kota se-Indonesia. Tujuannya, memperkuat komitmen bersama dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila di tengah dinamika geopolitik dunia yang semakin kompleks. 


Acara ini menjadi ruang refleksi sekaligus dialog strategis terkait peran Pancasila dalam merespons perubahan geopolitik dunia yang semakin kompleks. Seperti ikutip alito.id, Bupati Mentawai Rinto Wardana menyatakan, sebagai daerah dengan karakteristik kepulauan dan masyarakat adat yang kuat, Kabupaten Mentawai berkomitmen mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam program pembangunan. “Kami akan memperkuat literasi Pancasila melalui kolaborasi dengan tokoh adat dan agama, serta adaptasi kearifan lokal,” kata Rinto.  


Menurutnya, di era globalisasi saat ini, pengaruh budaya asing yang cenderung mengedepankan individualisme dapat mengikis nilai-nilai luhur bangsa. “Budaya individualisme tidak sesuai dengan budaya kita yang mengedepankan musyawarah, mufakat, dan gotong royong. Karena itu, Pancasila sangat relevan untuk menangkal pengaruh negatif globalisasi yang bertentangan dengan jati diri bangsa,” tegasnya.


Bupati Rinto juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Ia menekankan bahwa Pancasila telah teruji sebagai dasar negara, bahkan sejak sebelum Indonesia merdeka. “Mari kita jaga bersama. Ini tanggung jawab kolektif seluruh bangsa,” Tutupnya.(*)