TfAoTUAoGUW9TSGlGUzoGfz8GA==
Light Dark
 Dua Perselancar Muda Asal Mentawai Ikuti Kompetisi Surfing Nasional di Bali

Dua Perselancar Muda Asal Mentawai Ikuti Kompetisi Surfing Nasional di Bali

Daftar Isi
×


SASARAINAFM.COM | BALI - Dua peselancar muda asal Mentawai berhasil menembus kompetisi kelas nasional di Pantai Kuta, Bali.


Pada gelaran bertajuk Halfway Surfing Series itu, dua peselancar asal Mentawai itu bergabung bersama tiga peselancar lainnya yang berasal dari daerah lain di Sumbar.


Adapun dua perselancar asal Mentawai itu yakni Alief Syahputra (13) yang lahir di Beriulou, Sipora dan Ifran Saeppu (17) yang lahir di Peipei, Siberut.


Sedangkan tiga peselancar asal Sumbar lainnya adalah Dylan Dean Wilcoxen (16), Aura Zeflin (15) dan Jayden James Wilcoxen (13). Ketiganya juga peselancar yang tumbuh di Mentawai.


Seperti dikutip alito.id, ketua Umum PSOI (Persatuan Selancar Ombak Indonesia) Sumbar, Harry Algamar mengatakan, kompetisi itu merupakan ajang peningkatan kemampuan para peselancar di tingkatan klub.


Sebab, Halfway Series ini sebut Harry merupakan bagian dari ajang Liga Surfing Indonesia (LSI), dimana pemenang kompetisi bisa tampil di final LSI.


“Jadi memang, masing-masing klub atau boardrider menggelar seri kompetisi yang para pemenangnya bisa tampil di final LSI.”


“Dari seluruh yang menang nanti, itulah yang akan dijadikan pantauan PSOI untuk next upcoming atlet menuju level yang lebih tinggi,” kata Harry Algamar


Liga Surfing Indonesia (LSI) sendiri menurut Harry, merupakan bagian dari proses pembibitan peselencar muda untuk menuju World Qualification Series (WQS).


Harry menyebut, kompetisi semacam Halfway tersebut mampu meningkatkan kematangan para atlet. “Jika poin naik, kesempatan yang dimiliki pesurfing juga akan terbuka lebar,” ujarnya.


Adapun capaian 5 peselancar asal Sumbar itu, sebut Harry, pada kompetisi yang berlangsung pada Sabtu (17/5) kemarin, semuanya berhasil menembus babak semifinal.


“Untuk sekarang memang mereka belum bisa ke final, tapi kesempatan masih terbuka lebar di seri berikutnya.”


“Dengan capaian sebelumnya, tidak menutup kemungkinan lima atlet kita bisa menembus final pada kompetisi setelahnya. Hal itu tentu menguntungkan Sumbar secara kualitas atlet untuk kejuaraan nasional sekelas PON ataupun yang lebih tinggi lagi,” jelas Harry.


Di sisi lain, Harry juga mengapresiasi para atlet selancar yang terus mengasah kemampuannya di berbagai kompetisi.


“Karena dengan demikian, kemampuan asli para atlet alias natural talentnya, bisa semakin ditingkatkan,” pungkasnya.(*)