TfAoTUAoGUW9TSGlGUzoGfz8GA==
Light Dark
 Bupati Mentawai Beberkan Tantangan Ideologi Pancasila di Sarasehan BPIP: Ini Tanggung Jawab!

Bupati Mentawai Beberkan Tantangan Ideologi Pancasila di Sarasehan BPIP: Ini Tanggung Jawab!

Daftar Isi
×

Bupati Kepulauan Mentawai Rinto Wardana

SASARAINAFM.COM | JAKARTA - Bupati Kepulauan Mentawai Rinto Wardana menghadiri Sarasehan Kebangsaan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Komplek Parlemen DPR/MPR, Jakarta, Selasa (20/5).


Pada acara yang dihadiri seluruh Bupati/Wali Kota se-Indonesia itu, komitmen kepala daerah dibutuhkan dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila di tengah dinamika geopolitik dunia yang semakin kompleks. 


Selain itu, acara ini menjadi ruang refleksi sekaligus dialog strategis terkait peran Pancasila dalam merespons perubahan geopolitik dunia yang semakin kompleks.


Dikutip dari alito.id Rinto Wardana menyebutkan, terkait kondisi di Mentawai dengan karakteristik kepulauan dan masyarakat adatnya, maka  pemerintah abupaten Mentawai berkomitmen mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam program pembangunan.


“Kami akan memperkuat literasi Pancasila melalui kolaborasi dengan tokoh adat dan agama, serta adaptasi kearifan lokal,” kata Rinto.  


Menurutnya, di era globalisasi saat ini, pengaruh budaya asing yang cenderung mengedepankan individualisme dapat mengikis nilai-nilai luhur bangsa.


“Budaya individualisme tidak sesuai dengan budaya kita yang mengedepankan musyawarah, mufakat, dan gotong royong.”


“Karena itu, Pancasila sangat relevan untuk menangkal pengaruh negatif globalisasi yang bertentangan dengan jati diri bangsa,” tegasnya.


Rinto juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.


Ia menekankan bahwa Pancasila telah teruji sebagai dasar negara, bahkan sejak sebelum Indonesia merdeka.


“Mari kita jaga bersama. Ini tanggung jawab kolektif seluruh bangsa,” pungkasnya.(*)