Diskominfo Mentawai Fasilitasi Pelatihan SPBE

Kabid. Informatika Diskominfo Mentawai Samuel Haratua Siswono, S.T.,M.Ec.Dev ( Baju biru ujung ) saat memaparkan materi SPBE

SASARAINAFM.COM | TUAPEJAT - Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kepulauan Mentawai memfasilitasi pelatihan dan peningkatan kompetensi pengimputan data pada aplikasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) bagi OPD di lingkup Pemkab. Mentawai, Selasa (6/8-2024).

Penjabat Bupati Mentawai Fernando Jongguran Simanjuntak yang diwakili Lahmuddin Siregar, Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Setdakab Mentawai pada sambutan pembukaan mengatakan sesuai amanat Perpres Nomor 95  Tahun 2018 tentang SPBE, sudah saatnya Pemkab Mentawai melakukan penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada masyarakat dan pengguna SPBE sendiri.

Dia mengatakan, pemanfaatan SPBE sebagai teknologi informasi berbasis digital dalam penyelenggaraan pemerintahan sudah harus dilakukan oleh Pemkab Mentawai guna memberikan layanan publik yang berkualitas dan terpercaya, sehingga diharapkan seluruh peserta dengan seksama mengikuti jalannya pelatihan, " pemkab melalui OPD harus mulai beradaptasi dan berinovasi untuk memebrikan pelayanan publik melalui SPBE ini, sehingga kedepan pelayanan kita bisa lebih baik, efektif, transparan dan akuntabel," ujar Lahmuddin

Sementara Kepala Bidang Informatika Diskominfo Mentawai, Samuel Haratua Siswono yang ditunjuk sebagai nara sumber dalam kegiatan ini mengatakan, kerangka peraturan presiden nomor 95 tahun 2018 tentang SPBE mencakup empat hal yaitu tentang tata kelola SPBE, Manajemen SPBE, Penyelenggara SPBE dan Percepatan Penerapan SPBE. 

Dalam paparanya yang berjudul Strategi meningkatkan indeks SPBE Kabupaten Kepulauan Mentawai Tahun 2014, Samuel menyebutkan penilaian indeks SPBE untuk Kabupaten Kepualuan Mentawai masih tergolong rendah dibanding dengan predikat penilaian SPBE di 19 Kabupaten/kota di Sumatera Barat, " Predikat penilaian SPBE kita dalam angka yang memprihatinkan, yaitu kurang dari 1,8 hal ini tentu harus kita sikapi segera dengan komitmen dan tentu dukungan dari pimpinan di setiap OPD untuk meningkatkan indeks kita," tegas Samuel yang akrab disapa Babe itu

Menurut Samuel, implementasi SPBE perlu adanya sinergitas yang baik dari seluruh stakeholder, unit kerja OPD terkait, dan bukan hanya tugas dari dinas Kominfo.

" Bapak ibu, untuk mencapai indeks SPBE yang baik, memang perlu kita saling sinergi, ini tidak bisa instant tapi harus melalui proses, perencanaan dan koordinasi yang didukung oleh seluruh stakeholder," ujarnya

Pelatihan yang difasilitasi Dinas Kominfo dan digelar dalam forum rapat koordinasi di ruang Sekretariat Daerah Pemkab Mentawai di Tuapejat itu diikuti antara lain oleh beberapa perwakilan OPD dilingkup Pemkab Mentawai, dan akan ditindak lanjuti dengan coaching clinic harian untuk setiap OPD yang bakal digelar mulai Rabu (7/8-2024) di Dinas Kominfo Mentawai. (**)

Klik Disini :

Materi : Strategi meningkatkan indeks SPBE Kabupaten Kepulauan Mentawai Tahun 2014 Oleh Samuel Haratua Siswono, S.T.,M.Ec.Dev