Mendagri Kembali Perpanjang Masa Jabatan Pj Bupati Mentawai

Pj Bupati Mentawai Fernando Jongguran Simanjuntak saat menerima SK Perpanjangan Pj Bupati yang diserahkan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah di Padang, Senin (27/5)

SASARAINAFM.COM |TUAPEJAT - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian kembali memperpanjang masa jabatan Fernando Jongguran Simanjuntak sebagai Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Mentawai periode kedua satu tahun ke depan.

SK perpanjangan Pj Bupati Mentawai tersebut diserahkan Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, atas nama Mendagri di Padang, Senin (27/5).

Pj Bupati Mentawai Fernando Jongguran Simanjuntak mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai serta seluruh jajaran OPD di Lingkup Pemkab Mentawai yang selama ini telah mendukung dalam melaksanakan pembangunan daerah dan mempercayakannya kembali memimpin Kabupaten Kepulauan Mentawai sebagai Penjabat Bupati.

"Puji Syukur, kemarin saya kembali dipercaya dan menerima SK untuk melanjutkan jabatan sebagai Pj Bupati Mentawai. Perpanjangan ini meruakan kinerja dari semua pihak, dan saya memberikan apreasiasi untuk semua pelaku pelayanan di Mentawai, " ujar Fernando pada amanat Apel Gabungan bersama ASN di Lingkup Pemkab Mentawai di Tuapejat, Selasa (28/5)

Fernando menyebutkan, pada saat penyerahan SK Perpanjangan Pj. Bupati di Padang, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah menyampaikan apresiasi dan menilai pemkab Mentawai telah menjalankan pemerintahannya dengan baik, namun demikian ada beberapa hal yang menjadi sorotan Gubernur Sumbar terkait dengan angka stunting yang masih tinggi, masalah Indek Pembangunan Manusia (IPM) yang masih rendah dan masalah kemiskinan ektrim di Mentawai.

" Bapak Gubernur juga menyoroti masalah stunting yang masih tinggi, kemudian IPM dimana usia pendidikan yang masih rendah dan harus segera diperbaiki, juga tentang peningkatan pelayanan pariwisata yang harus fokus sehingga Mentawai benar-benar menjadi destinasi wisata," Ungkap Fernando

Terkait dengan angka kemiskinan ekstrim yang masih tinggi di Mentawai, Fernando menyebut Pemkab Mentawai telah berupaya melakukan penekanan, salah satunya melalui kegiatan ekonomi dengan gerakan bercocok tanam cabe, meski baru dilakukan pada setiap OPD di lingkup Pemkab Mentawai. 

" bercocok tanam cabe ini merupakan simbol, yang membuktikan sebenarnya kita bisa melakukan gerakan cocok tanam, meskipun baru dimulai dari OPD tapi sebenarnya ini merupakan bagian dari upaya untuk membuka lapangan pekerjaan dari sektor agraria, dan bila ini dilakukan secara konsisten maka nanti akan berdampak kepada masyarakat," Kata Fernando.   

Dikatakannya, pada tahun kedua memimpin Mentawai, fernando mengakui akan melakukan berbagai upaya terobosan untuk menciptakan perubahan, sehingga kesejahteraan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Ia berharap, seluruh elemen masyarakat ikut berpartisipasi, bersama-sama, bahu-membahu dalam upaya meningkatkan pembangunan di segala bidang menuju Mentawai yang lebih baik.

Seperti diketahui, Fernando Jongguran Simanjuntak, S.St.Pi., M.Pi. yang lahir pada 23 Mei 1978, sebelumnya menjabat Kepala Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP RI).

Dia dilantik sebagai Penjabat Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-1215 Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pejabat Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai Provinsi Sumatera Barat Tanggal 24 Mei 2023. (Md)