TfAoTUAoGUW9TSGlGUzoGfz8GA==
Light Dark
 Tim Penilai TP PKK Sumbar Lakukan Penilaian Gerak PKK di Desa Sipora Jaya

Tim Penilai TP PKK Sumbar Lakukan Penilaian Gerak PKK di Desa Sipora Jaya

Daftar Isi
×

Kunker Wakil Ketua TP-PKK Provinsi Sumatera Barat, Fitria Amalia Audy beserta rombongan ke Kabupaten Kepulauan Mentawai


SASARAINAFM.COM | SIPORA JAYA- Wakil Ketua TP-PKK Provinsi Sumatera Barat, Fitria Amalia Audy beserta rombongan  melakukan penilaian gerakan PKK dari Pokja satu hingga empat tahun 2024 tingkat provinsi Sumatera barat di Desa Sipora Jaya Kecamatan Sipora Utara , Senin (27/5).


Fitria Amalia Audy mengatakan tujuan rombongan berkunjung ke Kabupaten Kepulauan  Mentawai untuk melaksanakan penilaian gerakan PKK tahun 2024 sebagai bagian dari program kerja tim penggerak PKK Propinsi Sumatera barat untuk memantau serta mengevaluasi sejauh mana capaian 10 program pokok PKK yang telah dilaksanakan didaerah khususnya Kabupaten Kepulauan Mentawai dan  berharap disetiap daerah sudah melakukan pembinaan serta penilaian secara berjenjang kepada tim penggerak PKK Kecamatan, Nagari, Desa dan sampai ke Dasawisma dalam melaksanakan 10 program pokok PKK di daerahnya masing-masing. 


"penilaian ini merupakan bagian dari program kerja tim penggerak PKK Provinsi Sumbar untuk memantau dan mengevaluasi capaian 10 program kelompok PKK yang telah dilaksanakan di Mentawai," tutur Fitria Amalia Audy dalam sambutannya di Aula Kantor Desa Sipora Jaya.


Ia juga menambahkan Tim penggerak PKK berperan sebagai unsur terdepan untuk menggalang peran serta masyarakat, dan penting dipahami bersama bahwa pengurus tim PKK Kabupaten Kecamatan sampai Nagari, Desa memahami 10 program PKK secara komprehensif walaupun nantinya memiliki amanah masing-masing di pokja yang berbeda.


“Walaupun tim penggerak pkk pusat telah memutuskan tahun 2024 tidak melaksanakan lomba gerakan PKK tingkat nasional, namun kita di propinsi tetap melaksanakan sepanjang telah dianggarkan dalam perencanaan kegiatan tim penggerak pkk propinsi sumatera barat tahun ini.’’ Ujarnya.


Ia menyebutkan ada 5 jenis lomba atau penilaian yang dilakukan pada satu lokasi di masing-masing Kabupaten.


Kategori penilaian diantaranya, tertib administrasi PKK dengan PJ Sekretaris, pola asuh anak dan remaja di era digital, Kampung mandiri penguatan ekonomi keluarga, Kawasan amalkan dan kukuhkan halaman asri teratur, indah dan nyaman melalui pemanfataan pekarangan dengan menanam tanaman sayuran, buah-buahan, obat, bunga, maupun memelihara ternak. Terakhir, penilaian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). 


Fitria Amalia Audy berharap dengan penilaian ini masyarakat dapat merubah mindset dari hidup kurang sehat menjadi lebih sehat,  kemudian sistem administrasi lebih terarah dan menjadi lebih baik kedepannya. 


Pada tempat yang sama PJ Bupati Kepulauan Mentawai, Fernando Jongguran Simanjuntak menyampaikan apresiasi atas kunjungan tim penilai tersebut.




Ia berharap TP PKK di Bumi Sikerei dapat lebih proaktif, berinovasi,  menyumbangkan gagasan, dan berkontribusi terhadap pembangunan di daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai maupun dalam kegiatan sosial.


“ penilaian lomba PKK ini cukup penting bagi kita, jadi ini bukan sekedar satu kegiatan reguler tetapi kalau kita maknai secara mendalam bagaimana gerakan ibu PKK ini merupakan fundamental dalam pembangunan dasar di Indonesia, karena di PKK lah ada 3 permasalahan di Indonesia ini, di Sumatera Barat khususnya di Mentawai yaitu permasalahan stunting, kemiskinan ekstrim, dan inflasi.’’ Tuturnya.


Fernando menyebutkan PKK bisa menampilkan segala kemampuan dan kegiatan yang telah dilakukan terkait dengan tugas pokok dan fungsi PKK. 




“kegiatan PKK ini harus dilakukan disetiap Pemerintah daerah, bagaimana inflasi yang ada  dapat diselesaikan dengan produksi bahan pangan, makanan, serta ketersediaan pangan ditengah- tengah keluarga, juga dibutuhkan manajemen produksi yang baik  dan tentu tokoh penggeraknya adalah ibu-ibu PKK.” Tambahnya.


Hal senada juga disampaikan Ketua TP PKK Kabupaten Kepulauan Mentawai Meistina Fernando Simanjutak dalam hal ini di wakili Prissilia Dahlan.


Menurutnya, peran dan antusiasme masyarakat sangat tinggi berpartisipasi dalam penilaian tersebut.


"Melalui hasil penilaian laporan, ekspos, dan penilaian lapangan, harapannya masyarakat lebih termotivasi lagi untuk hasil yang lebih baik," tutupnya. (Md/AH)

Special Ads