Ketua Panitia Perayaan Natal Oikumene, Rikson menyebutkan Perayaan Natal Oikumene bagi umat Nasrani merupakan perwujudan dari hidup sederhana dalam kedamaian Natal serta senantiasa membawa damai sejahtera dan mampu membangun semangat kebersamaan dan toleransi diantara pemeluk agama yang berbeda.
Kata dia, tema pada Perayaan Natal Oikumene bagi umat Nasrani tahun 2023 ini, seperti dikutip dari Lukas 2:14 adalah Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi, dan Sub tema " Mari Wujudkan Kesejahteraan Mentawai Yang Bersandar Pada Kuasa Tuhan Degan Bekerja Dalam Bingkai Hikmat dan Budaya,"
Rikson juga mengajak umat Kristiani untuk memberikan suatu kontribusi suatu kedamaian, dengan berkolaborasi bersama Pemkab Mentawai dalam membangun " Bumi Sikerei."
“Kita betul-betul harus mendukung apapun kebijakan pemerintah daerah dalam pembangunan maupun sosial ekonomi,” harapnya.
Rikson berharap acara nanti yang bakal digelar pada Sabtu malam itu dapat berjalan lancar, dan seluruh ASN terutama umat Kristiani dan juga masyarakat di Tuapejat dapat hadir, sementara bagi umat yang berhalanagan hadir, dapat juga menyaksikan acara secara lengkap melalui siaran Radio Sasaraina, dan juga siaran live streaming pada channel Youtube.
Perayaan Natal Oikumene yang digelar Pemkab Mentawai bersama persekutuan gereja gereja di Kabupaten Kepulauan Mentawai ini, kata Rikson akan menghadirkan Pengkhotbah Pendeta Binsar Parlindungan Sababalat, S.Th (Ephorus GKPM), Doa Syafaat bersama Romo Ignatius Abadi, O.Carm dan juga bakal dihadiri Pj. Bupati Mentawai Fernando Jongguran Simanjuntak,Ketua DPRD Mentawai, Yosep Sarogdok, S.Ak, kemudian perwakilan dari FORKOPIMDA, Dandim dan Danlanal, dan juga PEMBIMAS Kristen, PEMBIMAS Katolik dan para Pimpinan Gereja, antara lain dari Gereja GBI; GPDI; GMI; BNKP; GKLI; IFGF; GKRHI.
Saksikan secara langsung Perayaan Natal Oikumene Kabupaten Mentawai 2023, melalui link berikut :