Dalam sambutannya, Pj. Bupati menyampaikan pentingnya toleransi antar umat Beragama sebagai modal menuju Mentawai sejahtera.
Menurut Fernando makna dari seluruh perayaan Natal adalah sebuah momen bukti cinta kasih, baik antara manusia dengan Sang Pencipta dan sebaliknya serta bukti cinta kasih antara manusia dengan sesama umat manusia.
" Bapak/ibu sekalian, Kepulauan Mentawai dimana bumi yang kita diami saat ini, adalah tanah yang penuh Karunia dari Sang Pencipta, dapat kita perhatikan bersama, alam dan sekitar kita, hasil laut yang melimpah , tanah yang subur, masyarakat yang beragam suku, kaum dan bangsa yang hidup dalam relegiusitas penuh kerukunan, ini semua adalah bukti cinta kasih sang pencipta kepada kita semua, yang harus kita syukuri dan kita jadikan modal untuk Mentawai sejahtera, " kata Fernando
Salah satu persembahan dari SMA Swasta Setia dalam acara Natal Oikumene Kabupaten Kepulauan Mentawai Tahun 2023 di Kawasan Wisata Pantai Mapadegat Sipora Utara Mentawai, Sabtu (13/12/2023). |
Melalui sub tema natal Oikumene yaitu mewujudkan kesejahteraan Mentawai yang bersandar pada kuasa Tuhan dengan bekerja dalam bingkai hikmat dan budaya, Fernando menyebutkan bahwa kesejahteraan merupakan tujuan yang akan diraih dengan tindakan nyata yang bermakna dan bermanfaat bagi daerah, sedangkan hikmat dan budaya adalah jalur lintasan untuk berlari dalam mencapai tujuan.
" Dengan kesejahteraan yang hikmat dan berbudaya, maka kuasa Tuhan merupakan juri bahwa semua tindak tanduk kita dalam mencapai tujuan tetap dalam koridor dan rencana sang pencipta," ujar Fernando
Pada kesempatan yang sama, Kakanmenag Mentawai H. Masdan mengutarakan perayaan Natal Oikumene tersebut merupakan perwujudan dari masyarakat Mentawai yang selalu menjunjung tinggi kerukunan dalam kebhinekaan.
"Ini menunjukkan betapa umat Kristiani di Kabupaten Mentawai benar-benar ingin menjalankan keyakinannya dengan baik. Kita bertekad kebhinekaan itu adalah sesuatu yang harus kita pertahankan setiap umat beragama, dan tetap menjadi ikon kerukunan di Sumatera Barat, " kata H. Masdan
Sebelumnya, Ketua Panitia Natal Oikumene, Rikson dalam laporannya menyebutkan tujuan pelaksanaan perayaan Natal Oikumene Kabupaten Mentawai Tahun 2023 adalah untuk meningkatkan dan menumbuhkan iman serta kepercayaan umat Kristiani agar teguh dalam iman dan berperilaku sesuai firman Tuhan, mempererat hubungan kasih dengan sesama dan berbagi kasih dengan orang-orang yang membutuhkannya, dan mendorong terciptanya masyarakat religius dan rukun dalam kebhinekaan.
Perayaan Natal Oikumene yang digelar Pemkab Mentawai bersama persekutuan gereja gereja di Kabupaten Kepulauan Mentawai, dengan dihadiri sekitar 2000 umat Kristian ini, menghadirkan Pengkhotbah Pendeta Binsar Parlindungan Sababalat, S.Th (Ephorus GKPM), Doa Syafaat bersama Romo Ignatius Abadi, O.Carm dan juga bakal dihadiri Pj. Bupati Mentawai Fernando Jongguran Simanjuntak,Ketua DPRD Mentawai, Yosep Sarogdok, S.Ak, kemudian perwakilan dari FORKOPIMDA, Dandim dan Danlanal, Kepala Kantor Kemnetrian Agama H. Masdan dan juga PEMBIMAS Kristen, PEMBIMAS Katolik dan para Pimpinan Gereja, antara lain dari Gereja GBI; GPDI; GMI; BNKP; GKLI; IFGF; GKRHI. (de)