Presiden Jokowi Respon Keluhan Soal BTS di Mentawai

Presiden RI, Joko Widodo saat melakukan wawancara bersama media di Pasar Ibu Kabupaten Kepulauan Mentawai, Rabu (25/10)

sasarainafm.com | Sipora Jaya - Presiden RI, Joko Widodo menyebutkan adanya keluhan masyarakat terhadap layanan telekomunikasi, terutama menyangkut akses jaringan melalui BTS (Base Transceiver Station ) di Kabupaten Kepulauan Mentawai segera akan disampaikan kepada Menteri Komunikasi dan Informatika.  

Hal itu ditegaskan Jokowi kepada media disela kunjungannya di pasar Ibu Kabupaten Kepulauan Mentawai, Rabu (25/10).

" Mungkin tadi ada keluhan mengenai BTS, nanti akan saya sampaikan ke Menkominfo," sebutnya

Dibagian lain Jokowi mengatakan, pembangunan insprastruktur di bidang telekomunikasi terus dipacu terutama untuk daerah terluar, seperti di kepulauan Mentawai, apalagi dengan adanya Bandar Udara baru  diharapkan kunjungan wisatawan semakin meningkat, menimbulkan multi efek dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat Mentawai.

"kita harapkan wisatawan akan semakin banyak datang ke Mentawai, khususnya yang berkaitan dengan Surfing, harus bisa dikembangkan, dan pariwisata di sini lebih baik, dan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat," kata Jokowi 

Jokowi mengatakan, bandara tersebut tinggal didorong dengan maskapai yang semakin banyak. Untuk infrastruktur jalan menuju bandara, Jokowi mengatakan telah bagus.

"Bandaranya sudah ada, tinggal didorong agar ada maskapai yang semakin banyak datang ke Mentawai. Saya lihat kalau pembangunan infrastruktur jalan juga baik," tuturnya.

Jokowi sebelumnya meresmikan Bandar Udara Mentawai, salah satu bandara terluar di Tanah Air. Jokowi berharap bandara tersebut dapat meningkatkan daya tarik wisatawan terutama yang senang berselancar.

"Alhamdulillah hari ini kita segera meresmikan pengoperasian Bandara Mentawai merupakan salah satu bandara terluar di tanah air," kata Jokowi saat meresmikan Bandara Mentawai seperti dilihat di YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi mengatakan Bandara Mentawai ini menggantikan Bandara Rokot Sipora yang sudah ada sebelumnya yang memiliki panjang 850 meter.

"Bandara ini akan menggantikan bandara yang sudah ada sebelumnya, yaitu Bandara Rokot Sipora yang panjang runawaynya hanya 850 meter, hanya bisa didarati oleh pesawat CS yang kapasitasnya hanya 12orang," kata Jokowi.

"Sekarang dengan adanya bandara baru panjang runawaynya 1.500 meter, lebar 30 meter, dan pesawat ATR sudah bisa mendarat di Pulau Mentawai saat ini, kita harapkan dengan bisa turun pesawat ATR," lanjut Jokowi. (MS)