Gerakan Pangan Murah, Masyarakat Antrian Padat membeli beras dengan Harga terjangkau |
Gerakan Pangan Murah itu dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dengan melibatkan 38 dinas provinsi serta 256 dinas di kabupaten dan kota yang mengurus urusan pangan, sekaligus mengikuti Launching Gerakan Pangan secara virtual.
Pj Bupati Mentawai Fernando J Simanjuntak dalam hal ini diwakili Kepala Bapedda Sahad Pardamaian dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya atas diselenggarakan giat pangan murah ini. Menurut Sahad gerakan pangan murah tersebut merupakan upaya pemerintah dalam memudahkan masyarakat untuk memperoleh bahan pangan pokok dengan harga yang terjangkau serta memberikan pelayanan terkait penanganan inflasi dalam rangka stabilitas harga.
Ia berharap, Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diselenggarakan ini, bisa dilaksanakan secara berkelanjutan dengan sasaran lokasi di pedesaan, sehingga betul-betul bisa membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan pokok yang berkualitas dengan harga yang terjangkau.
Sahad juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap semangat dan tidak terlalu bangga dengan harga pangan murah, karena menurutnya lebih baik menanam padi dilahan sendiri dibanding beli di toko atau harus menunggu pemerintah menstabilkan harga pangan murah.
‘’ kalau kita lihat masyarakat kita yang ada di Sipora Utara sangat antusias sekali, tapi ada harapan kita kedepan bahwa bagaimana kita bisa berfikir sehingga beras ini kita sediakan secara lokal kita, kalau didatangkan terus tentu kita tidak akan mandiri, bagaimana kita berusaha untuk kali ini harus kita siapkan, untuk dinas terkait supaya bisa menyiapkan dan memberikan bibit sehingga masyarakat kita terbantu.’’Ujarnya.
Adapun barang kebutuhan pokok yang dijual pada kegiatan Gerakan Pangan Murah ini diantaranya, beras Bulog Rp 50.000/5 kg, sebanyak 5 ton.’’{Md}.