Pemberian Beasiswa bagi siswa Mentawai berprestasi dan kurang mampu kembali dibahas pada Forum OPD 2024

Forum OPD sinergi perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai pada kamis lalu di aula Bapedda (09/03/2023).

SASARAINAFM.COM | TUAPEJAT - Pemberian Beasiswa bagi siswa Mentawai berprestasi dan kurang mampu kembali dibahas pada Forum OPD 2024.

Kepala bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag. Kesra) Sekretariat Pemkab Mentawai Sarman P.Simanungkalit menyampaikan usulan pemberian beasiswa bagi anak anak Mentawai tamatan SLTA yang berprestasi namun kurang mampu itu ia usulkan pada saat rapat evaluasi forum OPD sinergi perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai pada kamis lalu di aula Bapedda (09/03/2023).

Sarman menyebutkan, terkait Pendidikan ditahun 2018 untuk beasiswa Non PNS  pelaksanaan pemberian beasiswa di geser dari Dinas Pendidikan ke Sekretariat Daerah melalui bagian Kesra, dan berdasarkan data dari tahun 2018 sampai tahun 2023 pihaknya telah memberikan beasiswa kepada siswa/siswi tamatan SMA atau SLTA sebanyak 803 orang, dengan perincian dari 803 orang itu sudah ada yang di wisuda sebanyak 425 orang, sedangkan yang berhenti atau yang diberhentikan sebanyak 77 orang dan hingga tahun ini yang masih aktif ada sebanyak 303 orang.

Lebih lanjut Sarman mengatakan untuk kerjasama Pemda dengan Universitas sebanyak 24 Universitas perguruan tinggi termasuk Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

Menurutnya Tahun 2023 tersisa 303 orang mahasiswa yang masih aktif yang berada di 15 Universitas dan Perguruan Tinggi termasuk Politeknik Negeri Lampung cabang Mentawai. Sementara terkait beasiswa yang dikelola oleh Kesra itu khususnya yang Non PNS, karena sejak kabag Kesra di percayakan ditahun lalu hingga tahun ini tidak ada penerimaan mahasiswa yang baru, ini terkait rencana Pemda untuk memaksimalkan kampus AKN Mentawai menjadi kampus negeri. Sehingga akan banyak terserat anggaran.

‘’ Terkait dengan program kemiskinan ekstrim ini, kita mau sampaikan kalau memang ini menjadi salah satu sarana kita untuk mengurangi kemiskinan ekstrim ini, saya pikir perlu komitmen dari pimpinan, karena sampai detik ini pak bupati tentu, ada perintah kepada kita bagaimana kita bisa dari segi teknis siap melaksanakan.’’Ujarnya.

Ia berharap kepada Bupati untuk memberikan masukan dan saran untuk 2 tahun ini sampai 2023 untuk memoratorium dalam penerimaan mahasiswa baru.{Md}