.jpg)
 |
| Bimtek Kearsipan dihadiri OPD dan Kecamatan |
Kegiatan dibuka secara langsung oleh PJ Bupati Kepulauan Mentawai, Martinus Dahlan diikuti dengan penandatanganan komitmen mendukung gerakan nasional sadar tertib arsip oleh OPD dan Kecamatan.
“Kita mengajak seluruh OPD, Kecamatan, hingga tingkat desa bersama berkomitmen memulai menata pengelolaan arsip dalam bentuk dokumen apapun sebagai sumber informasi dan demi kemajuan bersama,”imbau Martinus Dahlan.
Pada tempat yang sama, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Mentawai, Zulfikar menjelaskan bahwa arsip berfungsi untuk menunjang tugas administrasi sebagai sumber informasi, alat bantu mengambil keputusan, dan pertanggungjawaban dari eksistensi sebuah organisasi. Arsip sangat penting untuk manajemen. Pengelolaan arsip yang baik dimulai dari proses penciptaan, pengelolaan, hingga penyusutan, dan penghapusan.
“Tujuan kearsipan untuk menjamin ketersediaan arsip yang autentik dan terpercaya untuk kepentingan daerah. Berdasarkan penilaian ANRI, nilai kearsipan Kabupaten Kepulauan Mentawai masih D atau sangat kurang dan di bawah skor 30. Menurut ANRI, kelemahan kearsipan di Mentawai yakni kurangnya dukungan dan komitmen dari OPD, minimnya kualitas dan kuantitas SDM mengelola arsip, serta minimnya sarana prasarana dan pendanaan,”ungkap Zulfikar.
Lebih lanjut, Ia menuturkan bahwa Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Mentawai telah melakukan upaya pembinaan langsung ke OPD dan Pemerintahan desa terkait pendampingan penataan arsip yang baik.
Harapannya, ke depan penataan kearsipan pada masing-masing OPD dan kecamatan lebih tertib, bertransformasi pada arsip digital sebagai memori kolektif bangsa.(KS)
