SASARAINAFM.COM | TUAPEJAT - Plt. Sekda Mentawai, Rinaldi membuka secara resmi pelatihan digitalisasi branding, pemasaran, dan penjualan pada desa wisata, homestay, kuliner, souvenir, dan fotografer di aula hotel Jelita, Sipora Utara, Selasa (7/6/2022).
Pelatihan yang diprakarsai Disparpora Mentawai tersebut digelar selama tiga hari, dari Selasa hingga Kamis (7-9 juni 2022) dan melibatkan sekira 40 orang yang diantaranya merupakan perwakilan dari lima desa wisata yaitu Mapaddegat, Madobag, Muntei, Matotonan, dan Katiet, serta beberapa desa yang rencananya akan dikembangkan sebagai desa wisata yaitu desa Goiso' Oinan, Matobe, Sikabaluan, dan Sinakak.
Pelatihan digelar dalam rangka meningkatkan pengetahuan, motivasi, kompetensi, pengelolaan destinasi, dan daya tarik wisata di setiap desa dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi serta mendukung mempromosikan desa wisata yang tersebar di Bumi Sikerei.
Kegiatan dibagi dengan pembahasan materi, tanya jawab, kelompok kerja, dan praktek lapangan dan menghadirkan narasumber ulung di bidangnya, salah satunya Direktur informasi dan teknologi Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) provinsi Sumbar, Riswandi Sudarso.
Pada pembukaan tersebut, Plt. Sekda Mentawai, Rinaldi mengajak agar berkomitmen mewujudkan Mentawai sebagai daerah pariwisata unggulan.
Berdasarkan pengalaman, saat pariwisata program unggulan terdampak pandemi dua tahun belakangan, andil digitalisasi sangat dirasakan untuk tetap melanjutkan pembangunan di semua sektor.
Rinaldi berharap peserta pelatihan dapat memanfaatkan momen tersebut dengan serius mengikuti pelatihan sehingga menambah wawasan dan dapat terealisasi ke depannya.
"Kita bisa mencontoh daerah lain yang sudah maju pariwisatanya. Menjaga situasi kondusif dan nyaman bagi wosatawan, dan menggerakkan ekonomi. Semoga pembangunan pariwisata Mentawai bisa menyeluruh ke depannya,"pungkasnya. (KS)