.jpg)
 |
| Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Martinus Dahlan |
SASARAINAFM.COM │TUAPEJAT - Menindaklanjuti surat Deputi bidang pelayanan publik Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait mengikuti zoom meeting Focus Group Discussion (FGD) identifikasi dan penetapan Replikasi Inovasi Jaringan Inovasi Pelayanan Publik (JIPP) Provinsi Sumatera Barat di ruang rapat kantor Bupati Kepulauan Mentawai, kamis (26/8/2021).
Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Martinus Dahlan menyebutkan bahwa masing - masing Kabupaten/Kota sedang memfinalisasi inovasi beberapa sektor yang akan diajukan ke Kemenpan RB.
"Kita sepakati dulu dengaan OPD terkait inovasi yang akan kita ajukan. Minimal dua inovasi, namun kita minta lebih, jadi empat inovasi," ujar Martinus, kamis (26/8/2021).
Empat sektor yang rencananya akan diajukan diantaranya, inovasi sektor kesehatan melalui sistem pelayanan di Rumah Sakit. Masyarakat dimudahkan dengan melakukan pendaftaran melalui sistem yang tersedia dari rumah dan sekaligus bisa mengetahui jadwal layanan dokter di RS.
Dengan demikian warga tidak perlu antri panjang dan mencegah penyebaran Covid-19.
Selanjutnya, inovasi pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dengan percepatan layanan dokumen masyarakat secara jemput bola.
Kemudian, inovasi sektor perizinan dengan menyiapkan sistem perizinan lebih efektif dan efisien dan melakukan jemput bola. Terakhir, inovasi sektor pariwisata.
"Sebelumnya, inovasi kita sudah ada sekira lebih dari 100 , namun yang berjalan hanya 25. Inovasi juga perlu didukung dengan anggaran agar berjalan lebih optimal.Meski demikian, ada juga inovasi yang berjalan tanpa anggaran. Namun, jika inovasi tersebut membutuhkan anggaran, kita akan coba anggarkan," papar Martinus.
Selanjutnya, kata Sekda Mentawai, inovasi tersebut juga menjadi salah satu syarat pengukuran kinerja dan pengambilan nilai tambahan penghasilan pegawai (TPP) ASN.
Ia mengimbuhkan bahwa setiap tahunnya akan melanjutkan pembuatan inovasi. Ia berharap inovasi yang dibuat dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. (KS)
