Iklan

Terkait Pemutusan Internet di Mentawai, Ini Kata Kadis Kominfo Mentawai

Jumat, 06 Desember 2019, Desember 06, 2019 WIB Last Updated 2019-12-09T15:10:51Z
Heri Robertus, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kepulauan Mentawai

SASARAINAFM.COM │TUAPEIJAT -  Terkait informasi pemutusan jarinagn internet di Kabupaten Kepulauan Mentawai betul adanya, sesuai dengan surat dari IFORTE No. 329/IGI/EXT/BAKTI/AR/XI/2019, menganai pemutusan layanan akses internet pada pekerjaan penyediaan jasa akses internet tahun 2019.

“Berkaitan dengan pemutusan internet dari Iforte itu sudah kita terima suratnya dimana pemutusannya per 31 Desember 2019, karena yang menjalin hubungan kerjasama itu adalah Iforte dengan dulu namanya adalah Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI), sekarang Badan Aksesibilitas dan Informasi (BAKTI), berkaitan dengan itu kita Dinas Kominfo sudah berkordinasi dengan BAKTI bagaimana tindak lanjut akses internet kedepannya,” Kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kepulauan Mentawai, Heri Robertus, Jumat, (6/12) saat ditemui di ruang kerjanya.

Lebih lanjut ia sampaikan bahwa saat ini ada tiga provider yang bekerjasama dengan BAKTI, yaitu Iforte, lintasarta, dan Matrasat, “jadi Lintasarta dan Matrasat masih jalan, jadi khusus Iforte ada 59 titik yang ada providernya Iforte inilah yang akan diputus. Ada surat dari BAKTI soal pemberitahuan tentang solusi akses internet, dimana mereka mengatakan, bahwa dalam peningkatan layanan akses internet tersebut, mereka mau menyampaikan bahwa akan dilaksanakan penggantian perangkat VSAT C BAND dengan VSAT KU BAND, dalam arti ada peningkatan,” kata Heri.

Saat ini yang masih jalan kerjasama BAKTI adalah Lintasarta dan Matrasat. Lintasarta ada 24 titik yang masih aktif sedangkan Matrasat ada 14 titik.

Sesuai dengan surat BAKTI yang diterima pihak Kominfo Mentawai, bahwa tanggal 1 Januari 2020, jaringan internet milik Iforte akan diganti dengan provider lain secara bertahap, sebab BAKTI dan Iforte akan putus kontrak pada tanggal 31 Desember 2019, dengan demikian akan ada provider lain yang akan mengganti Iforte, karena adanya penggantian kerjasama dengan provider lain maka akan ada gangguan internet di 59 titik yang tersebar di Kepulauan Mentawai,

“Jadi jaringan internet ini tidak putus sampai disitu saja, akan berlanjut terus, hanya karena itu tadi, penggantian kerjasama antar BAKTI dan provider baru, masyarakat jangan kuatir persoalan ini, akan tetap ada internet, tapi sedikit terganggu karena proses bongkar pasang peralatan. Justru kita mau meningkatkan, kita meningkatkan bahwa lokasi-lokasi yang tidak ada akses internet sekolah, puskesmas, atau fasilitas umum milik Pemerintah yang ingin dapat bantuan akses internet bisa langsung mendaftar di Kominfo melalui Bidang Informatika atau dengan mengakses alamat s.id/usulAIdanBTS  ,” ungkap Heri. (Suntoro)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Terkait Pemutusan Internet di Mentawai, Ini Kata Kadis Kominfo Mentawai

Terkini

iklan2

Iklan