![]() |
Ilustrasi : Uma/ Rumah Adat Mentawai |
SASARAINAFM.COM,
TUAPEJAT – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai melalui Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan daerah setempat berencana membangun satu unit Uma atau rumah adat
Mentawai di desa Matotonan Kecamatan Siberut Selatan tahun ini.
Kepala
Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mentawai Laurensius Saruruk
mengatakan, rencana pembangunan uma itu dalam rangka melestarikan rumah adat
yang juga merupakan bagian dari budaya Mentawai, “ ini sebagai upaya kita dalam
melestarikan budaya Mentawai, dan nantinya juga sebagai tempat aktivitas
kegiatan budaya masyarakat di desa Matotonan, Kata Laurensius, di Tuapejat,
Rabu (19/6).
Rumah
adat yang akan dibangun secara representatif itu, kata Laurensius mempunyai
ukuran 8x15 meter yang berbahan alami dan dilengkapi benda-benda budaya di desa Matotonan
kecamatan Siberut selatan tahun 2019.
Pembangunan
Uma di kawasan desa Matotonan itu kata Laurensius juga dalam rangka mendukung sektor pariwisata 3M1K
(Madobag, Muntei, Mapaddegat, dan Katiet).
"Desa
Matotonan ini sebagai destinasi akhir wisata budaya dari desa Madobag,"
imbuh Lauren.
Sumber
biaya pembangunan Uma ini berasal dari Dana Insentif Daerah (DID) TA. 2019 sebesar
Rp,714.894.000 dan dalam proses menunggu dokumen dari ULP. (KS)