Ketua TP. PKK Mentawai Rosmaida Yudas pada acara Lomba Balita Sehat Beberapa waktu lalu |
SASARAINAFM.COM,
MASEPPAKET - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK)
Kabupaten Kepulauan Mentawai, Rosmaida Yudas, minta warga desa dan setiap ibu-ibu
anggota PKK aktif melakukan kegiatan gotong royong secara rutin untuk
menciptakan kebersihan lingkungan..
Rosmaida
menyebutkan, pembangunan yang dilakukan pemerintah Kabupaten sudah mulai bisa
dirasakan masyarakat secara merata sampai ke desa-desa, dan hasil pembangunan
berupa infrastruktur jalan, pembangunan sarana kesehatan seperti puskesmas dan
pembangunan insfrastruktur lainnya harus didukung dengan cara ikut berpartisipasi
dalam menjaga dan merawatnya
“Pembangunan dari pemerintah harus kita dukung
sama-sama, kalau kita lihat jalan saat ini sudah mulai tertutup oleh rumput,
ini perlu diperhatikan oleh desa, bagaimana kita bisa mengajak masyarakat untuk
gotong royong,” kata Rosmaida di dusun Maseppaket, Desa Madobag, Kecamatan
Siberut Selatan, Jumat (12/4)
Rosmaida
juga mengajak warganya untuk kembali menggiatkan kegiatan gotong royong,
menjaga kebersihan lingkungan, dan menerapkan pola hidup sehat. “Kami dari TP
PPK menitip kepada Desa agar bisa menggiatkan gotong royong, menjaga kebersihan
lingkungan, untuk mewujudkan pola hidup yang sehat,” ujarnya..
Untuk
menjaga kebersihan lingkungan, menurut Rosmaida, salah satunya yaitu menjauhkan hewan
peliharaan dari dekat rumah, seperti ternak ayam agar penyakit tidak mudah
menyerang masyarakat, sebab kotoran yang dihinggapi lalat bisa berpindah ke
makanan dan bisa menyebabkan penyakit muntaber.
“
Mari kita mulai dengan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, jauhkan
hewan-hewan peliharaan dari rumah, kita butakan kandangnya dengan baik, ini untuk
menjaga kehatan agar keluarga kita tidak terjangkit penyakit, “ Kata Rosmaida
Dengan
telah tersedianya sarana kesehatan, seperti puskesmas, Rosmaida minta agar warga
tidak segan-segan datang untuk berobat bila ada yang sakit, disamping itu dia
juga meminta warga memanfaatkan lahan kosong di setiap rumah agar dapat ditanami
tanaman-tanaman obat. (Suntoro)