Bupati Mentawai Bersama Tim PB di Pantai Jati |
SASARAINAFM.COM, TUAPEJAT — Akhir-akhir ini gempa bumi
seolah menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat di tanah air Indonesia,
khususnya di Mentawai, namun dibalik adanya isu gempa, alam yang terbentang
luas di Kepulauan Mentawai ini memiliki potensi untuk meningkat taraf
kehidupan.
Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet menyampaikan
kepada seluruh wisatawan yang ingin mengunjungi Mentawai, bahwa sesungguhnya
ancaman bencana di Mentawai tidak seperti apa yang dibayangkan. Ia juga
berpesan kepada masyarakat Mentawai untuk tidak panik dan takut terhadap isu
gempa dan stunami, sehingga masyarakat enggan melakukan aktivitas sehari-hari.
"Kita ingin menyampaikan kepada wisatawan bahwa
Mentawai aman dan tidak seperti yang bayangkan, Tidak ada satu orang pun yang
bisa memprediksi kapan gempa itu terjadi, jadi apabila ada isu gempa yang
waktunya disebutkan jangan ditakuti, tetapi kita tetap waspada dan
kesiapsiagaan kita menghadapi bencana harus kita tingkatkan, sementara pekerjaan
sehari-hari juga tetap kita lakukan, " kata Yudas saat memantau kesiap
Satgas Penanggulangan Bencana, Sabtu (02/03) di Pantai Jati, Desa Tuapeijat,
Kecamatan Sipora Utara. .
Menurutnya ancaman gempa bumi dibeberapa Daerah di Indonesia
selalu ada, tidak hanya Mentawai, tetapi daerah lain juga memiliki ancaman
gempa, hal tersebut merupakan kekuasaan yang maha Kuasa, namun menjadi salah
satu tantangan bagi masyarakat untuk tangguh bencana.
"Rata-rata pemukiman penduduk di Mentawai tidak jauh
dari pegunungan darataran tinggi. Shelter kita bukan bangunan, tetapi berupa
alam dan itu dijadikan sebagai shelter, disana dibangun tenda dan kita sudah
membangun jalan evakuasi di setiap Desa," pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama Camat Sipora Utara Marsen Taileleu
juga menyampaikan hal senada bahwa masyarakat tidak perlu panik dengan adanya
isu bencana alam, namun yang perlu ditingkatkan adalah kesiapsiagaan baik dari
pemerintah yang bergerak di bidang kebencanaan maupun masyarakat yang dilatih
untuk tangguh terhadap bencana.
"Kami dari Kecamatan juga menghimbau kepada seluruh
Masyarakat agar tidak panik dan mudah percaya dengan isu bencana yang justru
tidak terjadi di sini, tetapi kita tetap waspada dan melakukan koordinasi antar
petugas dilapangan menggunakan Radio HT, jadi semua akan terpantau suatu waktu
terjadi gempa, " paparnya.
Disamping itu Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD
Mentawai Amir Ahmari dan Operator Tagana Mentawai Yimmy Matias, Sekretaris
Dinkes Mentawai Relianas Tasirileleu dan Tim Penanggulangan Bencana (PB) binaan
Arbiter Smart Bund (ASB) di setiap Dusun menyatakan siap melakukan aksi gerak
cepat dalam hal penanggulangan bencana. (Rd)