SASARAINAFM.COM,
TUAPEJAT — Setelah satu malam hanyut terbawa arus di pantai Malabbaet, Desa
Sioban, Kecamatan Sipora Utara, bocah laki-laki Muslim (6) ditemukan tim Sar
Gabungan dengan kondisi meninggal dunia, pada Minggu, (16/09) sekira pukul
14:00 Wib di perairan laut Sioban.
"Korban
ditemukan Tim Sar Gabungan hari minggu sekitar pukul 14:00 Wib, di perairan
Sioban pada koordinat 02° 10' 11” S — 099° 45' 29” E, pada radial 130°, dengan
jarak 13,1 Nautikal Mil (NM) dari Dermaga Tuapejat dan selanjutnya kita
serahkan ke pihak keluarga, " terang Kepala Kantor SAR Mentawai Akmal
melalui akun WhatsApp pribadinya..
Kasi
Ops Kantor SAR Mentawai Hendri mengatakan berdasarkan keterangan orang tua
korban, awalnya anak nya tersebut bermain di tepi pantai, namun tanpa diketahui
korban lepas dari pantauan dan bermain jauh bersama teman-temannya.
Tak
lama setelah itu teman-teman korban datang memberi tahu orang tua korban, bahwa
korban tersebut hanyut dibawa air laut, mendengar itu orang tua korban lansung
berlari mengejar korban ke laut menggunakan papan surfing, namun korban sudah
tak kelihatan lagi.
"Kejadian
tersebut dilaporkan kepada kami, yang mana sebelumnya masyarakat sudah
melakukan pencarian, karena pencarian tidak efisien lagi lantaran sudah malam,
kami menyampaikan kepada pihak Camat, Dusun dan Desa untuk melakukan pencarian
esok hari, " terangnya. .
Adapun
unsur yang terlibat dalam Operasi Sar tersebut diantaranya Sar Mentawai, Pol
Air Polres Mentawai, Lanal Mentawai, Kodim 0319 Mentawai, BPBD Mentawai,
dibantu masyarakat setempat dan Dinkes Mentawai.
"Korban
kita serahkan ke pihak keluarga dan akan dikebumikan di Sioban, selanjutnya
secara resmi Operasi Sar kita tutup, " tutupnya. (Red).