SASARAINAFM.COM,
TUAPEJAT — Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Mentawai
Naslindo Sirait berharap seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di
lingkungan Pemkab Mentawai mampu berinovasi.
Hal
itu ia kemukakan kepada wartawan usai peluncuran Inovasi dan penandatanganan
perjanjian pelaksanaan inovasi Daerah yang merupakan Program Prioritas Nasional
Tahun 2018, melalui Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI bekerjasama dengan
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai, yang dilaunching langsung oleh Bupati
Mentawai Yudas Sabaggalet, pada Senin, (3/9) di Bappeda Mentawai.
"Minimal
setiap OPD mempunyai 10 inovasi dan kita punya indikator dalam penilaian
tingkat pemanfaatannya terhadap masyarakat, karena inovasi ini tujuannya
meningkatkan pelayanan Publik, " ungkapnya .
Sementara
itu dari seluruh OPD di lingkungan Pemkab hingga saat dikatakannya tercatat
baru ada 26 inovasi, dan kedepan kata Naslindo hal tersebut lebih ditegaskan
lagi.
"Dengan
menandatangani perjanjian ini, tentu harus berkomitmen, Bagi OPD yang memiliki
kreatifitas dalam membangun inovasi akan ada penghargaan (reward) sesuai dengan
indikator penilaian kita, sedangkan bagi yang tidak berinovasi, tentu ada
sanksi atau Hukuman (punishment), ini sebagai motivasi kita, " paparnya.
Ia
menyebutkan inovasi yang dimaksud tidak berarti harus menggunakan anggaran
besar, melainkan kreatifitas OPD itu sendiri baik dalam menata lingkungan
kantor maupun program yang ada kaitannya dalam peningkatan pelayanan publik.
"Inovasi
yang kita maksud tidak harus harus menggunakan anggaran besar dari pemerintah,
harus diseminarkan dulu, tidak, misalnya menata kantor agar lebih baik lagi,
katakanlah itu menanam bunga di halaman Kantor itu sudah masuk inovasi, namun
alangkah baiknya inovasi berhubungan dengan pelayanan publik, "
pungkasnya.
Sementara
itu pihak LAN RI Head Centre For Research And Public Service Training IV
Regional Sumatera Ir. Faizal Adriansyah mengatakan program tersebut merupakan
upaya pemerintah dalam meningkatkan pelayanan publik, karena pemerintah
merupakan pelayan publik..
"Harapan
kita dengan adanya inovasi-inovasi di Kabupaten/Kota sesuai dengan
Undang-undang Aparatur Sipil Negara (ASN) tugasnya adalah melayani rakyat,
bukan dilayani, untuk itu program ini hadir," terangnya.
Dalam
kegiatan tersebut turut hadir Bupati dan Wakil Bupati Mentawai, Unsur
Forkopimda, Unsur Muspida, Seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemkab Mentawai dan
para tamu udangan lainnya. (Red).