SASARAINAFM.COM, TUAPEJAT – PT. PLN (Persero) menyerahkan bantuan Program CSR sebesar Rp,150 juta dalam bentuk fisik kepada Dekranasda Mentawai
pada rabu, 05 september 2018 untuk pembenahan wisata kuliner di dermaga Tuapejat
kecamatan Sipora Utara. Lokasi wisata kuliner tersebut diresmikan secara
langsung oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.
Bantuan
tersebut berupa etalase kuliner sebanyak 10 unit yang masing masing dilengkapi
meja dan kursi plastik dari Padang, serta tenda yang khusus didatangkan dari
Jakarta.
Ketua
Dekranasda Mentawai Rosmaida Yudas mengatakan bahwa Icon lokasi wisata kuliner
khas mentawai ini bagaikan mimpi yang menjadi kenyataan..
Ia
mengatakan bahwa tahun 2017 Dekranasda
Mentawai telah mengajukan proposal ke PLN dan baru mendapatkan bantuan saat
ini. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh minat tamu wisatawan yang berkunjung
menanyakan lokasi kuliner Mentawai.
Rosmaida
berharap kepada pelaku usaha/masyarakat yang menempati lokasi tersebut mampu
mengolah dan mengkreasikan produk berbahan lokal yang layak untuk dikonsumsi
dan menarik minat wisatawan melalui kemasannya.
“Pengolahan
kuliner kita harapkan bersumber dari alam dan laut di Kepulauan Mentawai ini.
Sate tidak harus dari daging ayam atau sapi, tapi dari lokan, lilit, atau
sejenis ikan gurita,”terang Rosmaida..
Ia
menambahkan,”Makanan lainnya seperti penganan yang berasal dari keladi, ubi
jalar, ubi kayu yang berbahan lokal dapat diolah menjadi sejenis kue atau
gorengan. Banyak sumber daya laut juga seperti ikan karang, kepiting, lobster,
udang, dan lainnya yang dapat disajikan saat orang makan siang,”ujar Rosmaida.
Sementara
mengenai penempatan pelaku usaha kuliner dilokasi, ia katakan belum final dan
masih diseleksi yang benar benar memenuhi syarat dan binaan.
“Nanti
ada penandatanganan fakta integritas, diantaranya perjanjian yg harus diikuti
pengembangan menu lokal dan perjanjian lain di atas materai agar pelaku usaha
lebih serius dan konsisten,”tuturnya.
Selain itu Rosmaida berharap bahwa siapapun
yang ditentukan sebagai pelaku usaha di lokasi kuliner tersebut dapat diterima
masyarakat dan jika ada yang berminat akan diajukan proposal kembali.(KS)