Coaching Clinic Perizinan Pemanfaatan Pulau Pulau Kecil. Pj. Bupati Mentawai sebut Kepulauan Mentawai memiliki potensi besar untuk dikembangkan.

Penjabat Bupati Mentawai Fernando Jongguran Simanjuntak saat memberikan sambutannya pada Sosialisasi dan Coaching Clinic Pemanfaatan Pulau Pulau Kecil di Mentawai

SASARAINAFM.COM, TUAPEJAT - Kementerian Kelautan dan Perikanan Melalui Direktorat jenderal Pengelolaan Kelautan Dan Ruang  Laut,(Dirjen PKRL), Direktur Pengelolah Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (DPPSDKP) menggelar Coaching Clinic Perizinan Pemanfaatan Pulau Pulau Kecil di Mentawai.

Pj.Bupati Mentawai Fernando Jongguran Simanjuntak pada sambutan pembukaan acara itu menyebutkan bahwa Kepulauan Mentawai memiliki potensi besar untuk dikembangkan, namun pemanfaatannya harus dilakukan secara berkelanjutan dan sesuai dengan regulasi yang ada.

" Kabupaten Kepulauan yang memiliki luas 6.011 km persegi ini terdiri 4 pulau besar, dan satu pulau terbesar yaitu pulau Siberut dengan luas 2.000 kilo meter persegi, namun masih banyak pulau-pulau kecil yang masih kosong untuk dikembangkan pemanfaatannya," Ujar Fernando pada sambutan pembukaan Coaching Clinic di Hotel Viona KM. 7 Sipora Utara, Rabu (5/6)

Disisi lain, Fernando mengatakan, sebagai daerah kepulauan Mentawai juga memiliki destinasi wisata bahari yang menarik yaitu dengan adanya ombak dan laut yang indah di Mentawai, sehingga dalam perkembangannya dapat merangsang pertumbuhan pariwisata di sekitar pulau-pulau besar maupun pulau kecil, hal ini tentu harus dikelola dengan regulasi yang benar. 

" hari ini kita mendapat satu kegiatan yang sangat strategis dan penting bagi keberlanjutan pengelolaan pulau-pulau kecil, khususnya bagi pengelola resort, " tambahnya.

Fernando juga  menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara pemanfaatan sumber daya alam dan pelestarian lingkungan.

Sementara salah satu nara sumber pada acara sosialisasi, Raden Andri Indriasworo Fungsional Analis Pengelolaan Jasa Kelautan, Ditjen PKRL menyebutkan, masih banyak para pengusaha yang belum memahami tentang pengelolaaan dan pemanfaatan wilayah pesisir dan pulau pulau kecil, meskipun regulasinya sudah ada.

" sebenarnya UU tentang Pemanfataan Pulau-Pulau kecil sudah ada seperti pada UU cipta kerja, Undang-undang no 7 Tahun 2007 dan aturan aturan lainnya, namun masih banyak yang belum memahaminya." Ujar Indri.

Andri berharap dengan adanya kegiatan Coaching Clinic dengan tujuan memberikan pemahaman serta panduan teknis kepada masyarakat dan pelaku usaha terkait proses perizinan pemanfaatan pulau-pulau kecil di wilayah Kepulauan Mentawai itu dapat  mendorong investasi yang berkelanjutan di Kepulauan Mentawai. Yang pada gilirannya akan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.

Acara sosialisasi Coaching Clinic dihadiri dinas-dinas terkait di lingkup Pemkab Mentawai, antara lain dinas perikanan, Dinas Pariwisata, Dinas Perizinan, Lingkungan Hidup, Pertahanan,  para pelaku usaha pengelolaan resort dan masyarakat pemerhati wisata.

Sementara nara sumber yang dihadirkan salah satunya Raden Andri Indriasworo Analis pengusahaan jasa kelautan madya, Direktorat Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, serta Yoki Jiliansyah Pengawas kelautan ahli muda, Ditjen PSDKP termasuk perwakilan, serta para pengusaha lokal.{Md/Kt}.