Iklan

SKIPM Sumbar dan Pemda Mentawai Perkuat Peran Pengawasan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan.

Jumat, 08 Desember 2023, Desember 08, 2023 WIB Last Updated 2023-12-08T16:03:22Z


SASARAINAFM.COM | TUAPEJAT- Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan hasil Perikanan Padang menjalin kerjasama serta koordinasi dan komunikasi bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai dan stakeholder, guna mencegah resiko potensi hama dan penyakit ikan karantina, perikanan Sebagai upaya mitigasi resiko potensi hama dan penyakit ikan karantina yang keluar masuk ke suatu daerah perlu dilakukan pengawasan lalu lintas komoditas perikanan  dan perkarantinaan ikan serta kualitas hasil perikanan di pintu masuk dan keluar, serta meningkatkan wawasan dan pengawasan bersama terkait perkarantinaan ikan dan mutu hasil perikanan. Kegiatan ini berlangsung di Graha Viona Km 7 Sipora Utara, Kamis (7/12).


Kepala Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu Dan Keamanan Hasil Perikanan Padang Abdur Rohman mengatakan, untuk memasukkan produk perikanan ke kepulauan Mentawai, harus melaporkan ke kantor karantina di pelabuhan asal seperti pelabuhan bungus yang akan melakukan pemeriksaan kesehatan ikan, sehingga tidak ada hama penyakit ikan karantina yang masuk ke kepulauan Mentawai.


‘’ keluarnya hama ikan karantina sangatlah diperlukan sinergitas dan keterlibatan berbagai pihak instansi terkait, termasuk masyarakat  serta pelaku usaha perikanan sebagai pengawasan Bersama.’’


Abdur menyebutkan Penangkapan ikan yang ramah lingkungan penting untuk menjaga keberkelanjutan ekologi perairan selanjutnya, pengembangan budidaya ikan komoditas unggulan berorientasi ekspor seperti udang, lobster, kepiting, dan rumput laut,dapat dilakukan sesuai kearifan lokal, dan perlu strategi untuk menjaga dan meningkatkan mutu  komoditas perikanan sehingga mampu mendorong pengentasan  kemiskinan.


Abdur juga mengimbau stakeholder dan perikanan untuk melaporkan komoditas perikanan di kantor karantina pelabuhan asal  dengan menjaga kualitas hasil perikanan yang baik mendapatkan kepercayaan pangsa pasar dan mampu berdaya saing. 


Sementara itu saat ini di kepulauan Mentawai,  pengawasan sudah dilakukan di kecamatan Sikakap yang memasarkan produk perikanan dari pelabuhan sikakap dengan kuota yang cukup besar, komoditas perikanan yang paling banyak dikirim dari sikakap berupa lobster hidup maupun frozen.


Selanjutnya, Pj bupati kepulauan Mentawai Fernando Jongguran Simanjuntak mengimbau guna menjaga keberlanjutan dan kelestarian komoditas perikanan, eksploitasi komoditas perikanan  dilakukan sesuai standar dan tidak berlebihan, serta sesuai aturan yang berlaku, kualitas komoditas perikanan yang bagus dapat mendongkrak daya jual yang tinggi dan berdaya saing, sehingga perlu adanya jaminan mutu produk bisa diterima pasar global, salah satunya harus melalui karantina dan memenuhi syarat  jika menjual produk perikanan ke luar daerah mentawai.


‘’Melalui kegiatan ini kita menjaga potensi supaya tetap lestari dan kita bisa mengeksploitasi tetapi dengan standar dan peraturan perundang- undagan yang berlaku dalam hal ini perkarantinaan.’’ Ujarnya. 


Fernando berharap agar kedepan, budidaya perikanan di  kepulauan mentawai semakin berkembang dan maju, dan  mendorong ketahanan pangan serta ekonomi warga. {Md}.



Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • SKIPM Sumbar dan Pemda Mentawai Perkuat Peran Pengawasan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan.

Terkini

iklan2

Iklan