Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Sumatera Barat, Fatmawati pada acara Forum Koordinasi Stunting dengan tema Bersama meningkatkan kolaborasi dan Stunting untuk percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kepulauan Mentawai, di Aula Bappeda, Kamis, (15/6/2023) menyebutkan kasus stunting merupakan masalah serius bukan hanya secara nasional, tapi juga sudah menjadi masalah serius secara internasional, untuk itu diperlukan kepada seluruh stake holder untuk memperhatikan dalam upaya meminimalisir turunnya kasus stunting itu.
" Generasi penerus kita yang mengalami resiko stunting itu merupakan kewajiban kita Bersama bagaimana meminimalisirnya agar resiko stunting ini bisa turun di Indonesia terkhusus di Sumtarera Barat dan Kabupaten/Kota,” kata Fatmawati
Lebih lanjut Fatmawati menyebutkan, berdasarkan hasil rilis survey stunting di awal tahun 2023 angka stunting Indonesia menurun 2,8 persen dari 24, 4 persen menjadi 21,6 persen, kendati demikian untuk wilayah Sumatera Barat naik 1,9 persen di angka 23,3 persen menjadi 25,2 persen, " ini menjadi refleksi kita Bersama bagaimana menurunkan angka stunting di Provinsi Sumtaera Barat," Ujar Fatmawati
Sementara Pj Bupati Kepulauan Mentawai, Fernando Jongguran Simanjuntak mengatakan bahwa di Mentawai masih ada 1.026 anak yang mengalami stunting, dan itu merupakan jumlah yang segera harus ditangani dengan baik.
“Ini perlu Tindakan konkrit untuk kita semua , melalui Forum Koordinasi Stunting akan membuka langka – langka strategis bagaimana menurunkan angka stunting di Kabupaten Kepulauan Mentawai”, Pungkas Fernando. (Str)