.jpg)
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kepulauan Mentawai, Heri Robertus
SASARAINAFM.COM | TUAPEIJAT - Dinas Komunikasi dan Informatika, Kabupaten Kepulauan Mentawai, buka rekruitmen tenaga ahli programmer dan tenaga ahli jaringan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Heri Robertus mengatakan bahwa dilakukannya rekruitmen melihat kebutuhan Pemerintah di zaman globalisasi dan era digitalisasi sangat tergantung dengan system serba internet.
Menurutnya di Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk tenaga programmer dan jaringan bisa dikatakan tidak ada sama sekali, maka dengan dilakukannya rekruitmen tenaga ahli programmer dan jaringan maka diharapkan bisa mengcover Sumber Daya Manusia (SDM) yang memang saat ini sangat kurang.
Tidak hanya sampai disini tapi juga untuk dikemudian hari di era digitalisasi system E-government atau Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Kabupaten/Kota di Indonesia akan menggunakan aplikasi-aplikasi sebagai sarana Komunikasi dan interaksi Pemerintahan atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Maka Mentawai juga tidak akan tinggal diam dalam arti akan menyesuaikan perkembangan teknologi dan SPBE,” kata Heri, saat di tanya di ruang kerjanya, pada Kamis, (2/3/2023).
Perlunya melakukan rekruitmen tenaga ahli programmer dan tenaga ahli jaringan bercermin dari pengalaman-pengalaman sebelumnya yang mana setiap ada aplikasi-aplikasi system Pemerintah yang diluncurkan oleh Pemerintah pusat aplikasi tersebut tidak ada yang mengola atau menjalankannya, kata sehingga kata Heri dapat menghambat proses jalannya system komunikasi Pemerintahan.
“Maka dengan adanya tenaga programmer inilah bisa membantu memaksimalkan atau menyesuaikan kebutuhan-kebutuhan daerah terhadap penerapan aplikasi,” ujarnya.
Sementara tenaga ahli jaringan tujuannya untuk memanage jaringan-jaringan yang ada di OPD-OPD agar lebih maksimal dan komunikasi antar OPD akan lebih baik, selain itu dengan adanya tenaga ahli programmer dan jaringan maka Pemkab Mentawai semakin mudah untuk melakukan pelaporan-pelaporan secara digitalisasi termasuk informasi public melalui website-website masing-masing OPD jauh lebih maksimal.
Sementara untuk kebutuhan tenaga ahli sebanyak 5 (lima) orang, 3 diantaranya tenaga ahli programmer dan 2 tenaga ahli jaringan, jumlah demikian sesuai dengan kebutuhan dan juga ketersediaan anggaran selain itu tenaga ahli programmer lebih banyak karena tenaga ahli programmer akan membangun aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan oleh OPD.
Bagi calon pelamar lowongan kerja untuk rekrutmen tenaga ahli programer dan tenaga ahli jaringan, dapat membaca keterangan selengkapnya melalui website www.mentawaikab.go.id atau website dinas kominfo Mentawai yang beralamat di www.kominfo.mentawaikab.go.id atau bisa juga melalui beberapa website LPPL Radio Sasaraina di www.sasarainafm.com (Str)
